Foto : LPPL Pradya Suara Tuban saat gelar dialog Program Monday Talk yang mengangkat tema Internet Desa (agus)

Internet Desa Tunjang Pelayanan dan Pembangunan Desa

Tubankab - Sebagai bentuk pelaksanaan Perpres RI Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Inpres RI Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Governement, Pemkab Tuban terus mengembangkan Internet Desa ke seluruh desa di Kabupaten Tuban.

Menindaklanjuti hal tersebut, LPPL Pradya Suara Tuban menggelar dialog pada Program Monday Talk yang mengangkat tema “Internet Desa” yang disiarkan langsung dari objek wisata Kampung Air Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Senin (20/01). Dialog kali ini menghadirkan narasumber dari Diskominfo Tuban; Dispemasdes dan KB Tuban; Kepala Desa Sambonggede; serta Telkom Tuban dan Icon+ selaku mitra pemerintah.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembanagan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Tuban, Agus Heru Purnomo menjelaskan Program Internet Desa dimaksudkan untuk kebutuhan desa terkait pelayanan masyarakat yang cepat dan transparan. Selain itu, untuk menyediakan akses jaringan internet bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tuban.

“Program internet desa dimanfaatkan untuk mendukung penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskudes) secara real time (online) merujuk penerapan Sistem Keuangan Daerah yang dikelola BPPKAD Tuban. Program Internet Desa ini sekaligus wujud sinergitas antar instansi dan pemerintah desa,” ungkapnya.

Pemkab Tuban juga bekerjasama dengan Telkom dan Icon+, yang merupakan anak perusahaan BUMN, untuk menunjang infrastruktur jaringan internet. Mengingat, keduanya mampu menyediakan sarana yang dibutuhkan, salah satunya kabel fiber optik. Penggunaan kabel fiber optik tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran jaringan.

Agus Heru menegaskan Pemkab Tuban bersama mitra terus berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Tidak hanya itu, kerjasama ini tidak semata berorientasi bisnis, tetapi lebih pada pelayanan masyarakat. "Kami akan terus menggiatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami tentang manfaat internet desa," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Tata Kelola dan Adminitrasi Pemerintah Desa Dispemasdes dan KB Tuban, Reza Mandala Putra, S.STP., mengungkapkan Dispemas Tuban mulai mengembangkan Siskudes sejak tahun 2017. Pada tahap awal, dilakukan pendataan dan kelengkapan administrasi. Kemudian, dilakukan penganggaran dan selanjutnya dilakukan pembangunan infrastruktur.

Pengelolaan keuangan desa berbasis internet tersebut untuk menunjang akuntabilitas, transparansi, dan keterbukaan. Meski demikian, perlu adanya jaminan keamanan dan kerahasiaan terhadap data-data yang tidak bersifat publik.

Account Manager Telkom Tuban, Anaz Riefanto, menyatakan Telkom mendukung penuh upaya Pemkab Tuban dalam pembangunan infrastruktur jaringan internet. Pihak Telkom bekerjasama dengan pemerintah desa menyediakan jaringan wifi di balai desa. Tujuannya, agar masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas publik sekaligus mengurus administrasi.

Hal senada diungkapkan Manager Kantor Perwakilan Madiun SBU Regional Surabaya Icon+, Fatchul Rohman Wachid. Ia mengatakan infrastruktur yang disediakan sudah sangat menunjang kerja pemerintah desa. Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan tim lapangan untuk berkeliling hingga di wilayah terluar Kabupaten Tuban demi memastikan kelancaran jaringan internet.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sambonggede, Yemmy Tristantono, S.Pd., menegaskan internet desa sangat menguntungkan pemerintah desa dan masyarakat. Kehadiran internet desa mendukung percepatan pelayanan masyarakat, seperti Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Internet desa juga berguna untuk pengelolaan website desa. Langkah ini untuk mendukung promosi potensi desa.

Yemmy Tristantono berujar bahwa internet desa menjadi sarana untuk mendukung pembangunan desa. "Banyak pengunjung yg berkunjung ke desa berkat media sosial dan YouTube," tandasnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus