Foto : Kemen PPPA RI saat Gelar Webinar Self-Healing. (ist)

Isi Liburan Anak, Kemen PPPA RI Gelar Webinar Self-Healing, Ini Tujuannya

Tubankab - Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban mengikuti Web Seminar (Webinar) Series “Libur Telah Tiba” melalui zoom meeting dengan tema "Self-Healing di Tengah Transisi Remaja: Cara Merawat Kesehatan Jiwa", Selasa (01/07).

Kegiatan yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan isu terkini ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Lokakarya Forum Anak Nasional Tahun 2025 dalam rangka menuju Hari Anak Nasional Tahun 2025 dan mengisi waktu liburan anak-anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI).

Founder Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana, pada pemaparan materinya memberikan pemahaman tentang proses penyembuhan diri atau self-healing. Dikatakan, self-healing merupakan bagian dari keterampilan bertahan hidup atau survival skills, kondisi kesehatan mental remaja generasi Z (Gen Z) dan generasi alpha (Gen Alpha) di Indonesia, gaya komunikasi dan kesehatan mental, dan cara merawat kesehatan jiwa atau self-care melalui keterampilan hidup (life skills), keterampilan membangun hubungan (sosial skills), keterampilan fisik (phyisical skills), dan keterampilan spiritual (spritual skills). 

“Disrupsi teknologi digital sangat dahsyat. Kita perlu mengimbangi dengan pengembangan ketangguhan pada ketrampilan dasar pada anak/remaja kita. Self-healing perlu dilakukan dengan bijak dan berhati-hati,” kata Diena, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, perempuan yang juga aktif dalam Child Rights Coalition (CRC) Asia ini menerangkan tentang adiksi internet, yakni pola penggunaan jaringan internet yang berlebihan dan pikiran terus-menerus untuk selalu menggunakan internet secara tidak sehat. Adiksi internet secara spesifik ini bisa berupa judi online, game online, media sosial, pornografi, dan belanja online.

Menurut Diena, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah adiksi ini adalah dengan menerapkan Tiga S (3S). Tiga S yang dimaksud, yaitu Screentime (ikuti saran jumlah jam sesuai usia), Screenbreak (jeda dari gawai secara rutin sesuai usia), dan Screenzone (wilayah yang harus bebas gawai, seperti kamar tidur dan ruang makan). 

Dengan Webinar Self-Healing ini, diharapkan dapat membantu anak mengembangkan kemampuan mengenali dan mengelola emosi, serta membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi berbagai situasi sulit dalam hidup. Selain itu, menumbuhkan rasa percaya diri, kesabaran, dan kemampuan berpikir positif pada anak. 

“Webinar ini diharapkan dapat membantu anak mengurangi stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan ketahanan mental dan emosional mereka,” pungkasnya. (yeni dh/hei)

comments powered by Disqus