Jadi Rujukan Implementasi SNP di Tuban, UPT SMPN 3 Montong Siap Laksanakan ANBK
- 25 August 2025 15:29
- Yolency
- Umum,
- 11
Tubankab – UPT SMP Negeri 3 Montong menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui dua agenda penting di bulan Agustus 2025. Sekolah yang berlokasi di Desa Maindu, Kecamatan Montong ini menjadi salah satu satuan pendidikan yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekaligus pendampingan implementasi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pelaksanaan ANBK di SMPN 3 Montong berlangsung pada 25–26 Agustus 2025 dengan melibatkan 35 siswa yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Kesiapan sekolah ini mencakup ketersediaan jaringan internet yang stabil, perangkat komputer dan laptop yang memadai, serta pengawas silang dari sekolah lain di Kecamatan Montong.
Kepala UPT SMPN 3 Montong, Subekti Wahono, M.Pd., menyampaikan bahwa sekolahnya siap melaksanakan ANBK sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan. “Kami siap melaksanakan ANBK sebagai langkah evaluasi dan pembenahan proses belajar-mengajar. Hasil ANBK akan menjadi tolok ukur nyata terhadap proses pembelajaran di sekolah,” ujarnya, Senin (25/08).
Monitoring pelaksanaan ANBK dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban yang diwakili Plt Sekretaris Dinas, Siswo Suwarko, M.Pd. Kehadiran jajaran dinas ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan lancar. “Kami mengapresiasi upaya sekolah dalam mempersiapkan fasilitas dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ini menjadi contoh yang patut ditiru oleh sekolah lainnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 20 Agustus 2025, SMPN 3 Montong juga menjadi tuan rumah kegiatan pendampingan implementasi SNP yang dilaksanakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Diklat Implementasi SNP yang digelar pada 23–25 Juli 2025 dan diikuti oleh perwakilan SMP Negeri se-Kabupaten Tuban.
Tim BBPMP bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengecek kesiapan sekolah dalam menerapkan delapan standar pendidikan, mulai dari kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana, hingga pengelolaan sekolah. Siswo Suwarko yang juga menjabat Kepala Bidang Pengelolaan SMP, menegaskan pentingnya peran Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) untuk memetakan kekuatan dan kelemahan sekolah sehingga dapat menyusun program kerja yang tepat sasaran.
Dalam kegiatan tersebut, UPT SMPN 3 Montong juga memaparkan berbagai inovasi, antara lain penerapan pembelajaran digital, konsep moving class, serta penguatan karakter berbasis keagamaan melalui kegiatan tahfidz, fiqih, dan aqidah akhlak. Bahkan, sekolah ini telah menghapuskan tugas rumah (PR) demi mengoptimalkan pembelajaran di sekolah.
Apresiasi juga diberikan oleh BBPMP Jawa Timur melalui Asaria Windaheri Haan, S.Psi., yang menyampaikan bahwa SMPN 3 Montong telah memberikan inspirasi bagi satuan pendidikan lain di Kabupaten Tuban. “Jika sekolah mampu memanfaatkan standar pendidikan secara optimal, mutu layanan kepada peserta didik dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Melalui rangkaian kegiatan ANBK dan pendampingan SNP ini, SMPN 3 Montong menegaskan diri sebagai salah satu sekolah rujukan di Kabupaten Tuban. Langkah-langkah yang dilakukan diharapkan menjadi contoh bagi satuan pendidikan lain untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan memperkuat karakter siswa demi menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (dadang bs/hei)
