Jelang Kompetisi KIM di Tingkat Provinsi, Ini yang Dilakukan Diskominfo SP Tuban
- 16 August 2023 17:49
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 349
Tubankab - Jelang Kompetisi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur pada 22-24 September mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban mendorong kelompok KIM yang ada di Kabupaten Tuban untuk mempersiapkan diri.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo SP Kabupaten Tuban, Agus Setiawan, SE, MM, menjelaskan, jelang kompetisi ini, pihaknya mengimbau kepada perwakilan kelompok KIM yang akan dikirimkan ke provinsi nanti untuk memiliki persiapan yang cukup.
“Sebab, nantinya akan dipilih kelompok perwakilan terbaik dari kabupaten untuk maju sebagai Duta KIM di tingkat nasional,’’ terang Agus ditemui awak media saat melakukan kunjungan ke salah satu kelompok KIM di Kecamatan Jatirogo dan Kerek, Rabu (16/8).
Ia menjelaskan, tujuan dari kompetisi ini adalah untuk memperkenalkan KIM sebagai mitra strategis pemerintah, serta menumbuhkan semangat berinovasi, berkompetisi, dan berkolaborasi antar-KIM di seluruh Indonesia
Agus mengatakan, terkait pelaksanaan kompetisi tersebut, sementara sudah tersaring dua kelompok KIM yang memiliki potensi untuk dapat menjadi peserta mewakili Kabupaten Tuban.
"Dua kelompok KIM tersebut, di antaranya adalah KIM ‘Pojok Jatirogo’ yang berasal dari Kecamatan Jatirogo dan KIM ‘Ronggolawe’ dari Kecamatan Kerek, " terangnya.
Kedua KIM tersebut dipilih, ujar Agus, karena sudah memenuhi syarat kualifikasi peserta, yaitu sudah terdaftar dan aktif minimal 5 tahun, serta telah mendaftar secara daring dan mendapat Nomor Induk Komunitas Informasi Masyarakat (NIKIM).
"Tentunya tidak menutup kemungkinan dari kelompok KIM desa lain di Kabupaten Tuban, untuk turut berpartisipasi juga," tambahnya.
Agus berharap, pengelola KIM, khususnya di Kabupaten Tuban dapat memiliki semangat dan gairah untuk menghidupkan serta menjalankan program KIM yang telah terbentuk sampai dengan saat ini. Sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat, utamanya di bidang komunikasi informasi dan pemberdayaan masyarakat. (yavid rahmat perwita/hei)
