KEGIATAN SAFARI RAMADAN, BUPATI : PAKAI SARUNG LEBIH MEMBUMI

Tubankab - Bupati Tuban H. Fathul Huda dengan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Huseein didampingi istri, melakukan kegiatan Safari Ramadan di Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan,Tuban, kemarin.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh segenap anggota Forkopimda, serta seluruh pimpinan Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ada yang berbeda dengan safari tahun ini. Jika sebelumnya acara dilaksanakan di kantor kecamatan, kali ini dilaksanakan di kantor desa. Selain itu, semua rombongan laki-laki memakai sarung.

Bupati Huda mengatakan, tidak ada makna istimewa mengapa semua harus memakai sarung. Menurut bupati, memakai sarung terasa lebih nyaman dan membumi.

Lebih lanjut, dalam arahannya, bupati menceritakan temuannya selama melakukan blusukan ke desa- desa selama dua bulan terakhir. Selain kemiskinan, hal yang paling memprihatinkan adalah tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga keimanan.

“Dalam hal ini bukan hanya pemerintah yang harus bertanggung jawab, tetapi juga para tokoh agama dan masyarakat,’’ cetusnya.

Untuk itu, bupati meminta agar camat beserta kepala desa dan OPD terkait agar segera menemukan solusi untuk menangani hal tersebut.

Dia melanjutkan, semua pihak harus turut serta dalam pembangunan, termasuk masyarakat, sebab semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah akan sia-sia jika tidak ada dukungan dari masyarakatnya.

Selain itu, bupati juga menyerukan agar masyarakat kembali menggelorakan semangat toleransi, dan saling menghargai. Masyarakat juga harus selalu memahai setiap informasi yang bisa menyulut perselisian.

“Semua berita yang mengandung hasutan kebencian, provokasi harus dihindari,’’ pintanya.

Ditegaskan, isu radikalisme serta terorisme yang sedang hangat menjadi topik pembicaraan, tidak boleh ada di Bumi Wali. Menurut bupati, paham radikalisme adalah embrio dari terorisme, dan harus dibasmi sedini mungkin sebelum berkembang.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab juga membagikan bantuan dan penghargaan berupa traktor, RTLH, bantuan makanan penambah gizi untuk bayi dan ibu hamil. Selain itu juga bantuan sembako, serta zakat untuk yatim, lansia, serta penyandang disabilitas. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus