Foto : Paguyuban Pelestari Tosan Aji saat gelar pameran keris di Wisata Sendang Asmoro. (nahrus)

Kupas Tosan Aji, PPTA Gelar Pameran Keris dan Sarasehan di Sendang Asmoro

  • 19 August 2022 20:37
  • Heri S
  • Umum,
  • 1074

Tubankab - Paguyuban Pelestari Tosan Aji (PPTA) Megalamat bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pemdes Ngino, Kecamatan Semanding, menggelar Pameran Koleksi Keris di kawasan wisata Sendang Asmoro, yang berada di desa setempat. Pameran ini akan digelar selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 19 hingga 21 Agustus 2022.

Bukan hanya pameran, paguyuban ini juga akan menggandeng warga Desa Ngino dan desa-desa sekitarnya untuk berpatisipasi dalam kegiatan Jamasan Massal yang akan digelar pada hari Minggu (21/08) pagi dan dilanjutkan dengan kirab pusaka dan budaya keliling desa pada siang hingga sore harinya.

"Kegiatan ini sengaja digelar di Desa Ngino karena masih memiliki unsur budaya yang sangat kental, khususnya warga sini yang masih punya banyak koleksi keris. Rencananya akan ada sekitar 500 keris yang akan dijamas pada hari Minggu besok, dari koleksi anggota dan kepunyaan warga," ujar koordinator acara, Muhammad Yusuf Rifai kepada awak media, Jumat (19/08).

Acara ini dibuka secara simbolis dengan ritual pemukulan gong dan kemudian berkeliling melihat pameran koleksi milik para anggota paguyuban. Kemudian dilanjutkan dengan sarasehan untuk mengupas Tosan Aji (keris) dari sudut pandang non klenik pada malam harinya.

Ada sekitar 50 keris atau Tosan Aji yang dipamerkan dalam acara ini. Selain itu, juga ada beberapa tombak dari berbagai jenis yang ikut dipajang dalam kotak display yang ada di lokasi pameran. Pengunjung bebas untuk melihat koleksi yang dipamerkan, akan tetapi tidak boleh memegang langsung bilah keris dengan menggunakan tangan.

Kegiatan ini juga disinkronkan dengan agenda Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Ngino, khususnya dalam acara kirab pusaka yang akan melibatkan warga, untuk acara kirab budayanya dengan menggunakan pakaian adat sesuai versi mereka masing-masing.

"Beberapa bulan yang lalu, kami sempat mendapat tawaran kerja sama dari teman-teman Megalamat, dan akhirnya setelah berdiskusi dengan karang taruna dan perangkat desa yang lain, kami sepakat untuk menggelar kirab budaya. Dimulai dari sendang dan kemudian finish di sendang juga,’’ terang Kepala Desa Ngino Wawan Hariyadi.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya memberi hiburan bagi warga, tetapi juga bisa mengedukasi tentang keris dan tentu saja imbasnya pada peningkatan pengunjung wisata Sendang Asmoro. (m nahrus s/hei)

comments powered by Disqus