LAHIRNYA PUSAN LATSIA BERAWAL DARI BLUSUKAN BUPATI

Tubankab - Bupati Tuban H.Fathul Huda secara simbolis meresmikan Gerakan Pusat Pembelajaran Salat bagi Lanjut Usia (Pusan Latsia). Acara ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis buku panduan salat oleh bupati kepada perwakilan lansia.

Peresmian gerakan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan serangkaian acara ‘Bumi Wali Peduli’, yang diselenggarakan di Pendapa Krida Manunggal Tuban, kemarin.

Terciptanya Gerakan Pusan Latsia merupakan terjemahan dari instruksi bupati beberapa waktu lalu mengenai penanganan krisis iman. Diketahui, sebelum Ramadan, bupati melakukan blusukan ke desa-desa, selama 2 bulan berturut- turut.

Salah satu hasil blusukan tersebut, ditemukan bahwa masih banyak masyarakat Bumi Wali yang tidak mengerjakan salat lima waktu, terutama para lansia. Hal tersebut membuat bupati prihatin, dan meminta OPD serta ormas terkait agar bisa menangani krisis iman yang terjadi.

“Nantinya, gerakan tersebut akan dilaksanakan oleh muslimat yang ada di tiap kecamatan. Sedangkan dana yang digunakan, adalah dana perolehan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),’’ ujar Bupati Huda saat memberikan sambutan.

Sebelumnya, pembelajaran salat ini berawal dari pertemuan bupati dengan seorang lansia di salah satu desa tujuan blusukan. Waktu itu, bupati menanyai lansia tersebut apakah ia salat di musala yang terletak tak jauh dari rumahnya. Dengan polos, orang tua tersebut menjawab tidak pernah, bahkan mengucapkan syahadat pun ia tak mampu.

Untuk itu, dengan diresmikannya Pusan Latsia, diharapkan tingkat keimanan para lansia tersebut dapat kembali terpupuk. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus