foto : Bupati Tuban Fathul Huda memeriksa Angling yang akan dioperasikan di Kota Tuban. (nurul)

Launching Angling Bumi Wali, Bupati : Bukan Pengganti Becak

Tubankab - Bupati Tuban Fathul Huda melaunching angkutan lingkungan (Angling) Bumi Wali di depan Gedung Korpri, Komplek Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (27/07). Sebanyak 10 unit angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, secara simbolis diresmikan oleh bupati.

Bupati Tuban Fathul Huda menjelaskan, Angling bisa menjadi pilihan transportasi masyarakat untuk beraktivitas. “Kendaraan ini bisa menjangkau hingga ke lingkungan perumahan, juga bisa menjadi pilihan orang tua untuk transportasi anak ke sekolah, apalagi banyak anak di bawah umur yang naik motor, ini bisa jadi solusi,” terang bupati.

Bupati menegaskan, dalam proyek  pengadaan Angling ini, Pemkab sama sekali tidak membiayai, sebab langsung diserahkan pihak ketiga sebagai investor. “Adapun BUMD PT. Ronggolawe Sukses Mandiri hanya sebagai agen dari perusahaan penyedia yaitu TVS Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menegaskan, jika Angling yang telah dilaunching dan disosialisasikan ini tidak akan mengganti posisi becak dan angkutan lain. “Ini (Angling) bukan pengganti becak, dan tidak akan mengganggu trayek becak,” tegas bupati.

Meski begitu, bupati meminta Dinas Perhubungan segera mengatur trayek khusus untuk Agling tersebut, agar tidak terjadi gesekan.

Lebih dari itu, jika tukang becak ingin beralih ke kendaraan lingkungan tersebut, bupati sangat menyambut baik, sebab menurutnya, becak dipandang kurang manusiawi. “Saya akan menyambut baik kalau tukang becak mau beralih, karena saya memandang kalau becak itu kurang manusiawi, penumpangnya duduk manis, yang dibelakang ngosngosan,” kata bupati.

Bupati berharap lambat laun tukang becak mau beralih ke Angling, sebab ke depan, kendaraan ini diharapkan akan menjadi kendaraan wisata yang bisa menghubungkan ke berbagai tempat wisata di Kabupaten Tuban.  “Saya harap bisa beralih, karena menurut saya Angling lebih manusiawi,” tuturnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus