LEPAS KAFILAH FASI, WABUP: YANG TUA HARUS BELAJAR DARI PRESTASI ANAK-ANAK

Tubankab - Sedikitnya 11 anak yang terdiri dari 9 putri dan 2 putra diberangkatkan oleh Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein dari depan Kantor Wakil Bupati Tuban, Selasa (12/09) sebagai kafilah untuk mengikuti ajang Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) X di Banjarmasin Kalimantan Selatan, yang akan berlangsung mulai 13 September - 16 September 2017.

Tuban berangkat mengikuti ajang tersebut setelah keluar sebagai juara umum pada tingkat provinsi, dengan menjuarai enam cabang lomba, yakni mewarnai tingkat TPA, menggambar tingkat TPA, tartirul Alquran tingkat TPA, cerdas cermat tingkat TPA, azan tingkat TPA, dan terjemah lambiyah Alquran tingkat TPA.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Subhan, nantinya peserta akan didampingi oleh 4 pembina, 5 pengurus PKPRMI, dan 9 pendamping kafilah yang mengikuti, Sehingga mereka yang berangkat berjumlah 29 orang.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar menyampaikan, keluarnya Tuban sebagai juara umum pada ajang yang bernuansa islami ini sangat sesuai dengan visi Kabupaten Tuban yang membangun Tuban lebih religius, maju dan sejahtera.

“Semoga ini betul-betul menjadi inspirasi, terutama anak-anak kita ini yang nanti akan menjadi generasi qurani,” harap Noor.

Wakil bupati dua periode ini juga berharap, anak-anak yang sekarang terpilih menjadi kafilah, pada periode Indonesia emas atau pada 2045, di mana saat Indonesia merayakan satu abad kemerdekaan, mereka akan mengisi jabatan-jabatan penting di lingkungan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tuban.

“Di 2045 ini kira-kira usianya sudah 35-40 tahun. Mereka akan mengisi posisi yang kita tinggalkan. Mereka yang sudah dipersiapkan dengan baik, bisa mengisi stabilitas kepemimpinan dengan jiwa qurani di Bumi Wali,” ujarnya.

Selain itu Noor juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar mengikuti ajang tersebut dengan sepenuh hati, tetap didasarkan pada keikhlasan dan ketakwaan kepada Alah SWT. Sehingga harapannya, sambung Noor, akan membawa dampak yang baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Kita yang tua-tua ini sangat perlu mencontoh prestasi anak-anak kita semacam ini,” pinta Noor.

Tak hanya itu, suami dari Andayati ini juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak berkecil hati, namun justru terpicu semangatnya untuk menjadi juara, karena secara kelembagaan dana yang dianggarkan untuk mengikuti event ini tidak direncanakan, mengingat ekspektasi oleh pemerintah pada waktu itu, Tuban hanya berlenggang sampai ke tingkat Provinsi.

“Dana ini kan harusnya dianggarkan satu tahun sebelumnya. Dulu pandangan dari pak Amenan, kita hanya sampai tingkat provinsi, namun ini kita dengan bangga menjadi juara umum,” beber Noor.

Noor juga berjanji, apabila Tuban menjadi juara nasional, pemenang akan diajak keliling, karena masih ada dua hari besar nuansa islami untuk hari ke depan, yakni, 1 Muharam dan Hari Santri.

“Nanti saya ajak keliling, terserah mau ke mana, kalau umroh kan masih terlalu kecil,” pungkas Noor. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus