Libatkan 100 Responden, LSND Lakukan Survei Tentang Kapan HJT
- 10 January 2022 15:42
- Heri S
- Umum,
- 778
Tubankab - Lembaga Survei Netra Data (LSND) Tuban pada awal tahun 2022 ini melakukan survei yang melibatkan sedikitnya 100 responden. Survei tersebut tentang tingkat pengetahuan kapan Hari Jadi Tuban (HJT).
Ketua LSND Tuban Denny Fahrian, saat dikonfiormasi mengatakan, latar belakang melakukan survei ini ingin mengetahui tingkat pengetahuan sejauh mana kaum milenial paham tentang sejarah dan Hari Jadi Tuban.
"Selama ini masyarakat pada umumnya, khususnya kaum milenial hanya mengetahui tahun ini HJT ke-728 dan seterusnya. Tapi tidak tahu kapan tepatnya HJT itu," ungkap akademisi di salah satu kampus di Tuban ini, Senin (10/01).
Sehingga, lanjut Denny, pihaknya berinisiatif melakukan survei dan ingin mengetahui seberapa paham kaum milenial atas kota yang menjadi tempat kelahirannya itu.
Lebih jauh dua menjelaskan, survei itu melibatkan 100 responden yang terdiri dari 50 laki-laki dan 50 perempuan dari kalangan pekerja, mahasiswa, pelajar SLTA dan SLTP usia 16 - 20 tahun.
"Kami bersama tim langsung todong responden secara spontan, dan tanpa googling lihat internet," tandas pria yang juga dosen Fisipol itu.
Hasilnya, sambung Denny, dari 50 responden laki-laki, 42 menjawab tidak tahu dan 8 menjawab tahu. Dan dari 50 perempuan, 31 responden menjawab tidak tahu dan 19 tahu.
"Mereka yang menjawab tahu biasanya pernah ikut seminar, pelatihan, bahkan dari pelajaran sejarah di sekolah. Kalaupun toh tahu ada yang hanya tahu jumlahnya, misal 728 tahun tidak tahu kapan tanggal lahirnya," timpalnya.
Dari hasil ini, dia berharap agar semua elemen, bukan hanya pemerintah saja mau dan peduli melakukan sosialisasi tentang HJT yang jatuh pada tanggal 12 November setiap tahun diperingati masyarakat Tuban.
Diakuinya, dari hasil survei ini mencerminkan kurang optimalnya sosialisasi dan kurang pedulinya responden yang cenderung menyepelekan.
"Kami harap semua pihak peduli untuk getol sosialisasi tentang kapan HJT. Bukan hanya HJT saja, tapi juga tentang sejarah berdirinya Tuban," pungkasnya. (chusnul huda/hei)