MASYARAKAT BELUM SEPENUHNYA MERDEKA DARI BENCANA

Tubankab - Tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) genap berusia 72 tahun, sama dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia. Sudah barang tentu masyarakat berharap tidak hanya merdeka dari penjajahan, tetapi juga merdeka dari bencana, dari permasalahan kesehatan dan persoalan sosial.

Demikian diungkapkan oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda saat memberi amanat pada Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34, Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-72, Hari Perhubungan Nasional dan Hari Agraria Nasional 2017 di halaman Pemkab Tuban, Selasa (26/09) pagi.

“Namun dalam kenyataannya, masyarakat kita belum dapat sepenuhnya menikmati kemerdekaan tersebut,” kata Huda.

Apa yang disampaikan pria kelahiran 5 Juni 63 tahun silam ini bukan tanpa alasan, karena di berbagai daerah masih banyak masyarakat yang terkena atau terdampak bencana. Seperti, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran dan kekeringan yang saat ini hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Suami dari Qodriyah ini meminta, agar PMI ke depan harus terus meningkatkan dan mempererat kerja sama dengan para mitra, pemangku kepentingan, dan instansi lintas sektoral guna dapat bersama-sama membangun masyarakat yang dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana.

“Kita diharapkan tidak hanya tangguh dalam menghadapi bencana, tetapi juga harus tangguh melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana dan mengatasi masalah sosial lainya,” ujar Huda.

Dikatakan oleh bupati asal Desa Talun, Kecamatan Montong ini, kesiapan menghadapi dan mengurangi risiko bencana menjadi bagian dari budaya, agar masyarakat selalu siap siaga dan tumbuh menjadi masyarakat yang tangguh terhadap bencana. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus