Foto : Peletakan batu pertama pembangunan sanitasi sarana air bersih dan MCK oleh Menaker, Mendes. (agus/dadang)

Menaker dan Mendes PDTT Serahkan Bantuan JPS Padat Karya Sanitasi Lingkungan di Soko

Tubankab - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Dr. Hj.Ida Fauziyah, M.Si dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT)  Dr. (H.C.) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd hadiri peluncuran Program Kolaborasi Kemendes PDTT dan Kemenaker yaitu membangun sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Padat Karya Sanitasi Lingkungan, di Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Tuban, Sabtu (24/10).

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein M.Si dan Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi, S.Ag, MM. menyambut kedatangan dua menteri ini secara langsung. 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat Tuban, utamanya di Desa Pandanagung, Kecamatan Soko.

"Bantuan berupa padat karya sanitasi lingkungan ini sangat berguna bagi masyarakat Soko, karena kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro ini termasuk nomor tiga jumlah penduduk terbanyak se-Kabupaten Tuban, jadi sangat tepat bantuan diserahkan di sini." ungkap Wabup. 

Sementara itu Menaker RI, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 selain progam kartu prakerja dengan alokasi Rp 20 triliun,  pemerintah pusat juga telah menganggarkan Rp 500 miliar untuk dialokasikan kepada pekerja formal dan informal yang saat ini terdampak Covid-19. 

"Ada alokasi Rp. 500 miliar melalui JPS progam padat karya, baik infrastruktur atau padat karya produktif. Untuk yang diserahkan hari ini adalah JPS padat karya produktif sanitasi lingkungan dan air untuk masyarakat desa," ungkapnya

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menaker Ida Fauziyah juga menyerahkan secara simbolis bantuan JPS untuk masyarakat desa perwakilan Kabupaten Tuban agar tepat sasaran.

"Kalau dari data, yang membutuhkan bantuan jumlahnya ribuan, akan tetapi yang kami prioritaskan untuk dibantu adalah desa-desa yang membutuhkan sanitasi lingkungan agar lingkungan semakin sehat," imbuh Menaker Ida Fauziyah.

Sementara itu, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar juga mengapresiasi dan bersyukur atas kerjasama yang baik dengan Kemenaker atas program JPS untuk desa-desa wilayah Indonesia yang berjalan dengan baik. 

"Lebih banyak bantuan yang diberikan lebih bagus. Saya siap mendampingi Bu Menaker untuk menyerahkan bantuan. Karena sesungguhnya yang diuntungkan adalah masyarakat desa. Dengan bantuan ini desa akan lebih cepat sejahtera," ujar Mendes PDTT disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Mendes PDTT yang biasa disapa Gus Menteri ini menambahkan bahwa program pembangunan MCK dan sarana air bersih ini sejalan dengan salah satu tujuan  SDGs (sustainable development goals) desa yang menjadi program prioritas Kemendes PDTT.

" Program ini nantinya dapat membantu Indonesia untuk bisa mencapai tujuan pembangunan SDGs yang keenam, yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia." jelasnya. 

Pada kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, dilaksanakan juga peletakan batu pertama pembangunan sanitasi sarana air bersih dan MCK oleh Menaker, Mendes dan Wabup Tuban. 

Nampak hadir dalam penyerahan JPS padat karya sanitasi lingkungan ini, Sekjen dan Dirjen Kemenaker RI, Forkopimka Kecamatan Soko, OPD terkait serta perwakilan masyarakat setempat. (sofwan/dadang/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus