Mengenal Data Statistik Lebih Dekat Bersama Kepala BPS Kabupaten Tuban
- 07 July 2023 14:29
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1040
Tubankab - Ketersediaan data yang lengkap mampu mendukung keberhasilan program pembangunan. Salah satunya data statistik menjadi bahan atau keterangan dari berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Tanpa adanya data statistik program pembangunan tidak akan dapat diketahui maupun dievaluasi.
Reporter tubankab.go.id, M Agus H, mewawancarai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, terkait peran BPS dan manfaat data statistik terhadap pembangunan. Andhie yang menjabat Kepala BPS Tuban sejak Maret 2023 mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di BPS Provinsi Jawa Barat selama 2 tahun. Selanjutnya, Andhie Surya bertugas di BPS Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau selama 6 tahun dan ditugaskan di BPS Pusat sejak 2009 hingga 2022. Berikut ini petikannya.
Bagaimana kesan Bapak saat pertama kali bertugas di Bumi Ronggolawe?
Alhamdulillah, saya diterima sangat baik. Mas Bupati secara langsung menyambut kami dan berdiskusi mengenai harapan dan langkah-langkah ke depannya. Sekda Tuban dan OPD Pemkab Tuban mendukung penguatan statistik bersama BPS Tuban. Ini kesan yang sangat luar biasa apabila dibandingkan saat saya bertugas di tempat lainnya.
Bagaimana tugas dan fungsi BPS Kabupaten Tuban?
BPS Kabupaten Tuban sebagai instansi vertikal pemerintah berperan sebagai penyelenggara kegiatan statistik di lingkup Kabupaten Tuban. Secara umum, BPS Kabupaten Tuban memiliki 4 tugas dan fungsi, yaitu penyedia data statistik, penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN), pembinaan statistik sektoral, dan penguatan kelembagaan dan SDM statistik.
Bisa dijelaskan terkait masing-masing tugas BPS Tuban tersebut?
Pertama, BPS Tuban berkomitmen menyediakan dan menghasilkan data statistik yang berkualitas. Kami diberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) perihal jenis data statistik yang harus disediakan. Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan Pemkab Tuban maupun masyarakat sesuai kebutuhan. Jangan sampai ada data yang dikumpulkan tidak bisa disajikan.
Kedua, kolaborasi penguatan SSN. Kami BPS sebagai penyedia data dasar akan selalu berkoordinasi dengan OPD Pemkab Tuban selaku penyedia data sektoral. Selanjutnya, kedua data akan diolah sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan tertentu.
Ketiga, pembinaan statistik sektoral dilakukan BPS kepada OPD untuk meningkatkan kualitas data sektoral. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi BPS, mengingat pembinaan dapat dilakukan ketika instansi yang bersangkutan bersedia. Kami sangat terbuka bagi instansi yang ingin meningkatkan kualitasnya berkaitan pengolahan data.
Keempat, penguatan kelembagaan dan SDM statistik akan mendukung kinerja. Kelembagaan dan SDM statistik yang mantap diharapkan mendukung peningkatan kualitas statistik.
Mas Lindra menekankan perihal data terpadu atau dikenal Tuban Satu Data, bagaimana BPS Tuban memandang program tersebut?
Kami memandang kebijakan tersebut sangat diperlukan Pemkab Tuban dalam rangka menyukseskan program pembangunan. BPS Tuban siap mendukung dengan memenuhi kebutuhan data dasar yang diperlukan Pemkab Tuban. Kolaborasi dengan Pemkab Tuban dibarengi dengan pembinaan dan peningkatan SDM statistik akan mendukung perwujudan program tersebut.
Selama menjabat Kepala BPS Tuban, apa harapan dan target Bapak ke depannya?
Saya ingin belajar mengenai banyak hal dan dari siapa saja saat bertugas di Kabupaten Tuban. Saya berharap BPS Tuban dapat selalu memenuhi tugas dan fungsinya. Salah satunya menyediakan data statistik berkualitas guna mendukung program pembangunan di Kabupaten Tuban. (*/hei)
