Miliki Peran Vital, Kepala Kemenag Tuban Kukuhkan Pengurus Pokja Majelis Taklim 2025-2028
- 20 March 2025 13:26
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 61
Tubankab – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mengukuhkan sekaligus memberikan penguatan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim periode 2025-2028.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mahad Bahrul Huda Tuban pada Rabu (19/03) itu dihadiri berbagai tokoh agama, pengurus majelis taklim, 120 Penyuluh Agama Islam, serta masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan di Kabupaten Tuban.
Kepala Kemenag Tuban, Umi Kalsum, menegaskan bahwa majelis taklim memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan pemahaman agama kepada masyarakat. Ia berharap dengan kepengurusan pokja yang baru, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin lebih kuat demi membangun generasi yang beriman dan bertakwa.
“Majelis taklim memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan edukasi dan pemahaman keagamaan yang menyeluruh kepada masyarakat. Melalui pokja yang baru, kami berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan lebih baik guna membangun generasi yang beriman dan bertakwa,” ujarnya.
Ia menambahkan, majelis taklim juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat pemahaman agama di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pengurus pokja diharapkan mampu bekerja secara optimal dalam mengembangkan dakwah dan meningkatkan kualitas ibadah umat.
“Dengan pengukuhan ini, kami berharap majelis taklim di Kabupaten Tuban semakin maju dan bisa memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dakwah dan pendidikan agama,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, menuturkan bahwa pengukuhan pengurus pokja menjadi momen penting dalam memperkuat struktur dakwah, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Ia juga mengimbau agar para pengurus dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai bentuk penguatan kapasitas majelis taklim, acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Direktur Pascasarjana Universitas Indonesia Al Hikmah Tuban, Mujib Ridwan; Wakil Rektor II IAINU, Jamal Ghofir; serta Ketua PC Muslimat Tuban, Siti Syarofah. Ketiganya menyampaikan materi terkait strategi pengembangan dakwah serta peran majelis taklim dalam meningkatkan pemahaman agama di masyarakat. (yavid rp/hei)
