OBATI RASA KANGEN PARA NAPI, LAPAS KELAS II B TUBAN LUNCURKAN INOVASI
- 09 February 2017 14:04
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1014
Tubankab - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Il B Tuban meluncurkan inovasi baru berupa layanan Warung Telekomunikasi Khusus (I-Wartelsus Video Call) untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang dirangkai dengan kegiatan pembukaan olahraga dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Aula Lapas, Kamis (09/02).
Peluncuran layanan tersebut bertujuan untuk mensukseskan program zero hand phone di lingkungan Lapas dan mempermudah komunikasi interaktif antara (WBP) dengan keluarga yang ada di rumah dan belum sempat menjenguk selama di dalam ruang tahanan.
Danang Yudiawan Kalapas II B Tuban mengatakan, program I-Wartelsus Video Call adalah wujud inovasi untuk mengurangi intensitas jam besuk pada keluarga napi. Hal itu dilakukan untuk mempermudah komunikasi antara WBP dengan keluarganya. Sehingga, keluarga WBP tidak perlu lagi datang ke Lapas untuk mengobati rasa kangen dikarenakan jarak tempuh yang terlalu jauh atau mempunyai kesibukan di rumah.
"Ini adalah inovasi layanan baru Lapas Tuban, dan tentunya semoga bermanfaat bagi WBP dan keluarganya. Dengan I-Wartelsus ini, maka Napi bisa menghubungi pihak keluarga sambil melihat wajahnya dalam layar yang sudah tersedia, sebab layanan ini berbasis video call," ujar Danang mantan Kalapas Kelas II B Tewaan Bitung Manado ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein, M.Si yang turut hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi terobosan dan inovasi dari Lapas Kelas II B Tuban. Wabup menilai, program semacam ini untuk memberikan pelayanan yang legal dan terukur untuk mengurangi efek-efek negatif hak penggunaan komunikasi di kalangan WBP.
Wabup berpesan, selain memberikan kemudahan berupa program tersebut, penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) harus tetap terpenuhi bagi WBP selama menjalani masa tahanan. ”Semoga program I-Wartelsus Video Call bisa diaplikasikan di seluruh Lapas/Rutan secara nasional,’’ tuntas Noor Nahar. (nul/hei)
