Foto : Para warga Tuban yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulteng saat dijemput di Surabaya. (chusnul)

Para Korban Gempa dan Tsunami Asal Tuban Kembali ke Kampung Halaman

Tubankab - Sedikitnya 159 warga asal Kabupaten Tuban yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah telah kembali ke kampung halaman masing-masing sejak kemarin.

Kepastian tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos P3A Tuban Harsono Tri Asworo, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/10). Menurutnya angka tersebut berdasarkan informasi data sementara dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

“159 jiwa warga Tuban yang didominasi asal Kecamatan Plumpang itu masih angka sementara, bisa dimungkinkan bertambah,” kata Harsono.

Bahkan, sambung Harsono, untuk memastikan jumlah tersebut, Pemkab Tuban telah mengirim surat kepada semua camat di masing-masing wilayah untuk melakukan pendataan dan validasi jumlah warganya yang menjadi korban bencana di Palu, Sigi, Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, yang hingga kini telah mengakibatkan korban meninggal lebih dari 2.000 jiwa.

Selain upaya pendataan dan validasi itu, Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban juga telah melakukan upaya penjemputan di Surabaya kepada korban yang ingin kembali ke kampung halaman.

“Kemarin kita telah melakukan penjemputan terhadap 15 orang asal Tuban di Surabaya, sisanya mereka rata-rata pulang secara mandiri,” timpal pria berkacamata ini.

Masih menurut Harsono, untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila sewaktu-waktu ada pengungsi tambahan yang kembali ke Tuban, Pemkab Tuban dalam hal ini Dinas Sosial P3A selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk selalu menginformasikan jika ada warga Tuban yang baru kembali dari daerah bencana Palu, Sigi dan Donggala. Sehingga, dapat dilakukan penjemputan di Surabaya lagi. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus