PASCA PELATIHAN P3BM, BAPPENAS SARANKAN BENTUK LEMBAGA KHUSUS

Tubankab - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyarankan, agar dibentuk lembaga khusus P3BM, setelah diadakan pelatihan serta peluncuran sistem Pro-Poor Planning and Budgeting Monitoring (P3BM) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Kepala Sub Bidang Pemetaan Penduduk Miskin Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bapenas Jawa Timur, Agus Mansur, mengatakan, penuntasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah besar untuk Pemkab Tuban. Setelah pelatihan dan di-upgrade, ujarnya, diharapkan sistem P3BM dapat dipatenkan dengan membentuk lembaga, atau dibuat peraturan bupati (Perbub).

“Ke depan penanggulangan kemiskinan harus berdasarkan data yang telah di-update dari sistem P3BM,’’ ungkap Agus, kepada reporter tubankab.go.id, Selasa (25/10).

Sebelumnya, Pemkab melalui Bapedda bekerja sama dengan Bappenas Jawa Timur melaksanakan training serta peluncuran P3BM untuk program pembangunan, utamanya bidang kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Pelatihan tersebut melibatkan para camat, serta para staf dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

P3BM adalah sistem analisa yang dikeluarkan oleh Bappenas yang akan membantu para perencana dan pengambil kebijakan dalam melihat akar masalah pembangunan daerah. (mil/hei)

comments powered by Disqus