Caption foto : Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein. (dok)

Pasca PT SI Akuisisi PT Holcim, Ini yang Diharapkan Pemkab

Tubankab-Salah satu perusahaan semen terbesar yang beroperasi di Indonesia yaitu PT. Holcim Indonesia Tbk telah diakuisisi oleh  PT. Semen Indonesia (SI) Tbk pertengahan November 2018 silam.

Atas hal tersebut, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan, PT. Holcim dan PT. SI yang sama-sama  beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban, diharapkan  kontribusi perusahaan seperti komitmen Corporate Sosial Responsibility (CSR)  dan perekrutan tenaga kerja harus lebih memperhatikan warga Tuban.

“Ya kan kedua perusahaan itu beroperasi di daerah kita. Saya harap setelah akuisisi ini, ada komitmen yang lebih kuat dari SI untuk Kabupaten Tuban,” kata Noor saat ditemui reporter tubankab, Kamis (20/12).

Meski sebelumnya PT. Holcim juga  telah memberikan kontribusi, tetapi wabup meminta agar lebih dimaksimalkan, mengingat akusisisi tersebut otomatis telah membuatnya menjadi sebuah BUMN. “Dulu kan dia swasta, sekarag jadi BUMN, harus lebih lagi dong kontribusinya,” tegasnya.

Meskipun saat ini efisiensi tenaga kerja sedang menjadi tren di beberapa perusahaan termasuk Holcim, wabup minta meskipun jumlah perekrutan tidak banyak, tetap harus mempertimbangkan putra asli daerah yang berkompeten.

“Saya tahu efisiensi pekerja di perusahaan itu penting, dan mungkin juga tidak akan ada perekrutan. Tetapi dengan tetap mempekerjakan anak daerah yang telah masuk di sana, dan tidak semena-mena mengurai pekerja itu penting,” pungkas wabup.

Diketahui, akusisi PT. SI terhadap perusahaan semen asal Swiss ini telah terjadi pada 12 November 2018 lalu. Nilai akusisi tersebut mencapai Rp. 13,47 triliun untuk 80,6 persen saham PT. Holcim Indonesia. Dengan akuisisi tersebut, maka PT. SI akan memiliki hak untuk aset operasional Lafarge Zero yang terdiri dari 4 pabrik semen, 33 pabrik siap pakai, dan 2 tambang agregat. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus