PDRB TUBAN TERJADI PERGESERAN, INI PENYEBABNYA

Tubankab-Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban di tahun 2016 mengalami pergeseran. Ini terjadi karena dampak dari tumbuhnya investasi, serta berdirinya banyak industri pengolahan di Kabupaten Tuban.

Menurut Bupati Tuban H. Fatchul Huda saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/02), jika sebelumnya PDRB sektor industri pengolahan menempati urutan ketiga, setelah sektor kehutanan dan pertanian tahun 2016, namun kini sektor tersebut menempati urutan teratas.

“Kontribusi sektor industri pengolahan menempati urutan teratas, yaitu sebesar 28,32 persen, disusul oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 21,33 persen, serta sektor konstruksi sebesar 13,47 persen,’’ beber bupati.

Bupati menegaskan, banyaknya keberadaan industri pengolahan dapat dimanfaatkan masyarakat, seperti membuka usaha catering, kos-kosan, transportasi. Ini semua sebagai wujud dari multiplier effect dari adanya industri.

Sementara itu, saat ini Pemkab akan terus melakukan pelatihan kerja kepada para pencari kerja, agar nantinya dapat diserap secara maksimal oleh industri. Salah satunya, akan diadakan Maret mendatang.

Pelatihan berbasis kompetensi yang bekerja sama dengan UPT Pelatihan Kerja Tuban maupun lembaga lainnya, gencar dilakukan oleh Pemkab Tuban.

Bupati mengingatkan, keberadaan perusahaan setidaknya mampu membuka lapangan kerja baru, dan memprioritaskan pada penyerapan tenaga kerja lokal.

“Selain itu kepada semua perusahaan agar melaksanakan alih teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga kualitas tenaga kerja di Kabupaten Tuban dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan,’’ pungkas bupati. (mil/hei)

comments powered by Disqus