Foto : IIKNU Tuban saat gelar pelantikan profesi ners (perawat), di aula kampus setempat. (chusnul)

Pelantikan Profesi Ners, Munir : Tak Sedikit yang Pilih Kerja di Luar Negeri

  • 05 January 2022 18:56
  • Heri S
  • Umum,
  • 1175

Tubankab - Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban menggelar pelantikan profesi ners (perawat), di aula kampus setempat, Rabu (05/01). Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 58 ners.

Acara tersebut juga dihadiri jajaran rektor IIKNU Tuban, para orangtua dan keluarga, serta Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs.

Rektor IIKNU Tuban Dr. H. Miftahul Munir mengatakan, untuk prosesi kali ini ada perubahan dari wisuda atau pelantikan sebelumnya.

"Dulu wisuda atau pelantikan, baru ikut uji kompetensi, tetapi sekarang berdasarkan regulasi yang baru, yaitu lulus uji kompetensi dulu baru wisuda atau pelantikan," beber Munir.

Sehingga, sambung Munir, bagi mereka yang hari ini sudah mengikuti pelantikan, besok sudah bisa mengurus izin praktik profesi ners.

"Mereka yang mau kerja di luar negeri, mulai pekan depan bisa ikut program up-grading untuk ke luar negeri, seperti UEA, Arab Saudi, Dubai dan beberapa negara Timur Tengah lainnya yang difasilitasi oleh kementerian tenaga kerja," timpalnya.

Dia menyebutkan, tak sedikit lulusan IIKNU yang sudah lulus memilih bekerja di luar negeri. "Setiap lulusan pasti ada yang ke luar negeri, minimal tiap angkatan kisaran 8 atau 9 ners," akunya.

Ia berharap, kepercayaan masyarakat kepada kampus yang dipimpinnya tidak diragukan lagi. Sehingga tidak perlu lagi putra atau putri khususnya warga Tuban sekolah ke luar kabupaten. Karena di IIKNU secara infrastruktur sudah memadai semua dan bisa bersaing.

"Insya Allah pada pertengahan tahun 2022 ini, kita juga akan launching program pasca-sarjana ilmu kesehatan," imbuh Munir.

Sementara itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs, mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan IIKNU Tuban.

"Selama kurang lebih 12 tahun berdiri, mulai dari Akbid, Stikes hingga sekarang IIKNU telah melakukan banyak perubahan positif," puji Prof. Nursalam.

Dia berharap, lulusan IIKNU bisa berkarir di dalam atau luar negeri. Sebab diakuinya tak sedikit kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri utamanya di negara-negara Timur Tengah yang merupakan lulusan IIKNU sebelumnya.

Selain itu, ia juga berharap agar segera ada program magister atau pasca-sarjana dan prodi lainnya di kampus IIKNU Tuban.

"Kami berharap IIKNU Tuban bisa menjadi sentral kampus ilmu kesehatan di wilayah Pantura yang meliputi Bojonegoro dan Lamongan," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus