Foto: Para relawan saat ikuti pelatihan tanggap bencana (agus)

Pelatihan Relawan Tanggap Bencana, Sunarto : Tuban Risiko Bencana Tinggi

Tubankab - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana yang diikuti 100 relawan, Senin (25/11) di Terminal Wisata Kambang Putih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Pelatihan dimulai sejak 25-27 November 2019.

Relawan yang dilatih adalah warga dari beberapa desa yang terdampak banjir dan di bantaran Bengawan Solo, seperti di Kecamatan Plumpang dan Rengel.

Pada kesempatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Ir. Sunarto membuka pelatihan relawan yang juga dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda dan OPD. 

Asisten Sekda yang membacakan sambutan Bupati Tuban menyampaikan pelatihan relawan ini dimaksudkan meningkatkan kemampuan dan keterampilan relawan dalam rangka memaksimalkan upaya mitigasi bencana. Mengingat Indeks Resiko Bencana wilayah Kabupaten Tuban mencapai skor 175 dan termasuk Kelas Risiko Bencana Tinggi. Kabupaten Tuban berada di urutan 145 dari 496 kabupaten/kota se-Indonesia yang rawan terhadap risiko bencana.

Lebih lanjut, upaya mitigasi bencana ini perlu adanya partisipasi masyarakat guna meminimalisir risiko bencana dan korban. "Salah satu upaya untuk meminimalisirnya dengan mengoptimalkan peran relawan yang berasal dari masyarakat itu sendiri," ungkapnya. Tidak hanya itu, keterlibatan pemerintah, dunia usaha serta masyarakat harus terkoordinasi dan terintegrasi. 

Di samping itu, perlu diwujudkannya pola pikir yang sama dalam upaya mitigasi bencana, mulai dari pencegahan, penanggulangan (tanggap darurat), maupun pasca bencana. Bencana yang pernah terjadi harus menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk dijadikan dasar dalam menentukan upaya mitigasi bencana. Dengan demikian akan terwujud Kabupaten Tuban yang tangguh dan sinergi dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.

Tidak hanya itu, BPBD Tuban sebagai leading sector perlu terus berkoordinasi dengan stakeholder terutama masyarakat. Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Atas nama Pemkab Tuban, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BPBD Kabupaten Tuban dan relawan atas dedikasi dalam rangka penanggulangan dan pengurangan risiko bencana selama ini, tuturnya. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus