Pembinaan Guru TPQ, Bupati : Guru TPQ Golongan Hufadz Dapat Penghargaan Tersendiri
- 21 November 2019 17:59
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 760
Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan pembinaan kepada 7 ribu guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se-Kabupaten Tuban, di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Kamis (21/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tuban, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gubernur Jawa Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro dan Tuban, Kepala Dispendik Tuban, dan Kabag Kesra Setda Tuban.
Para guru TPQ yang memenuhi Pendapa Krida Manunggal tersebut mendapatkan materi pembinaan dari Dr. KH. A. Musta’in Syafi’i., M.Ag., dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Fathul Huda mengungkapkan Pemkab Tuban memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan lembaga TPQ, baik infranstruktur maupun kesejahteraan untuk para guru TPQ. Hal tersebut terwujud dalam pemberian bantuan hibah untuk pendirian TPQ, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban.
Selain itu, di 2019, guru TPQ juga menerima kenaikan insentif sebesar 100 persen. Ia menambahkan, untuk guru TPQ yang termasuk golongan hufadz (para penghafal Alquran) juga akan mendapat penghargaan tersendiri. “Pemkab Tuban terus mengupayakan peningkatan jumlah penerima hibah pembangunan TPQ, juga peningkatan kesejahteraan guru TPQ sesuai kemampuan anggaran yang kita punya,” kata Bupati Huda.
Bupati juga menyatakan guru TPQ selalu mendukung Pemkab Tuban dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu hasilnya adalah prestasi yang telah ditorehkan oleh kafilah Kabupaten Tuban, yang meraih juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 Provinsi Jawa Timur. “Menjadi juara umum MTQ melalui sebuah proses yang tidak mudah. Dari mulai menjadi 60 besar, 20 besar, hingga juara umum. Ini hasil jerih payah dari anda semua,” tutur Huda.
Komitmen Pemkab Tuban untuk membangun SDM berkarakter diwujudkan melalui visi dan misi serta Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Tuban Nomor 5 Tahun 2018 tentang Gerakan Mengaji dan Perda Kabupaten Tuban (Perda) Kabupaten Tuban Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pendidikan Akhlak Mulia.
Lebih lanjut, Bupati berharap program Gubernur Jatim One Pesantren One Product dan Milenial Job Centre dari Wakil Gubernur Jatim dapat segera dikembangkan di Kabupaten Tuban. Program pemberdayaan ekonomi di kalangan pesantren tersebut perlu didukung dengan pelatihan, pendampingan, dan akses pemasaran. “Dengan ini, nantinya akan terwujud kemandirian ekonomi bagi santri, pesantren, dan lingkungan sekitarnya,” jelas bupati.
Sementara itu, Asisten II Gubernur Jatim, Wahid Wahyudi menyampaikan, Pemprov Jatim juga secara masif mengembangkan pendidikan karakter yang menjadi pondasi utama pembangunan SDM. Salah satunya pendidikan karakter berdasarkan akhlakul karimah utamanya generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Wahid juga menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan MTQ Jatim 2019 di Kabupaten Tuban. Gubernur mengaku jika MTQ Jatim ke-28 berlangsung dengan semarak. Secara khusus, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Bupati dan Pemkab Tuban yang berkomitmen penuh khusus kepada guru TPQ dalam peningkatan kesejahteraan di tiap tahunnya,” terangnya.
Wahid juga mengatakan, guru TPQ merupakan garda terdepan setelah orang tua dalam menanamkan karakter akhlaq mulia dengan nilai- nilai Alquran untuk diterapkan dalam setiap sendi kehidupan. Untuk itu, Guru TPQ harus terus meningkatkan kompetensi.
Selain peningkatan kompetensi guru TPQ, lanjut Wahid, saat ini harus bisa mengadaptasi perkembangan informasi dan teknologi (IT), sehingga dapat mendorong para santri untuk terus memanfaatkan IT, berinovasi serta terus berkarya. “Ini penting, sebab saat ini menurut survei generasi Z Indonesia termasuk generasi yang memiliki komitmen terhadap agama, hal ini memerlukan peran penuh dari para guru TPQ,” tutur Wahid.
Pada kesempatan tersebut, juga diadakan undian umrah untuk 3 guru TPQ yang diraih oleh Titik Mujiati dari Desa Jetak, Kecamatan Montong, Mariyatul Fitriyah asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan Kholilurrohman dari Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan. Selain itu, juga diadakan undian hadiah hiburan lainnya untuk guru TPQ yang beruntung. Juga diserahkan pula santunan Jaminan Kematian (JK) dari BPJS Ketenagakerjaan Tuban kepada ahli waris dari Almarhum Miran senilai Rp 24 juta, yang baru menjadi peserta BPJS Naker selama 1 bulan.
Bupati juga memberikan hadiah berupa 10 sepeda, kepada para santriwan-santriwati yang telah membuat resume kegiatan upacara pada Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019 kemarin, di Alun- alun Kota Tuban. (nurul jamilah/hei)