PEMERINTAH KIAN GETOL TERAPKAN UNBK, INI ALASANNYA

Tubankab - Pemerintah saat ini kian getol menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena sistem tersebut dianggap lebih memiliki keunggulan daripada ujian konvensional.

“Kalau UNBK lebih terjamin integritasnya dan hemat biaya operasional,’’ kata Edi Sukarno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (03/02).

Menurut Edi, di Kabupaten Tuban sendiri terdapat 66 SMK/SMA dengan 29 SMK, di mana 23 diantaranya sudah mandiri UNBK dan 6 lainnnya masih menumpang (tidak memiliki sarana prasarana). Sedangkan, SMA sendiri berjumlah 37, di mana 32 telah mandiri UNBK dan 5 lainnya masih menumpang.

“Tahun ini kami target 100 persen pelaksanaan UNBK SMA/SMK bisa tercapai,’’ ungkapnya.

Tahun ini, lanjut dia, SMA dan SMK akan memiliki tanggal yang berbeda dalam melaksanakan UNBK, di mana SMK akan lebih dulu melaksaknakan UNBK dari 3-6 April 2017, sedangkan bagi SMK mulai dari 10-13 April 2017.

Lebih jauh Edi menjelaskan, bagi sekolah-sekolah di daerah yang belum mempunyai sarana dan prasana, maka diizinkan meminjam atau memakai laboratorium komputer dari sekolah-sekolah terdekat, sedangkan, imbuh Edi, pihak sekolah yang dipinjami harus bersedia meminjamkannya.

“Pihak sekolah yang belum ada sarana komputer wajib dibantu, karena sampai dengan hari ini yang memiliki kesiapan atau bisa dibilang sangat siap menghadapi UNBK yakni SMK,’’ tuntas mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Montong ini. (nng/hei)

comments powered by Disqus