Foto : Wabup Tuban saat hadiri kegiatan sunatan massal. (agus)

Pengembangan Masjid Berbasis Potensi Lokal

Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Tuban menghadiri khitanan massal dalam rangka Peringatan Dasawarsa Renovasi masjid Jami Nurul Ulaa, dan peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, di Desa Panyuran, Palang, Selasa (10/09).

Kegiatan ini juga diikuti Camat Palang, mubaligh, dan pengurus Yayasan Masjid Jami Nurul Ulaa (Yamanu). Sebanyak 10 anak mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan takmir masjid.

Wabup Noor Nahar menyatakan, masjid Jami Nurul Ulaa memiliki kenangan tersendiri baginya. Ketika masih pelajar, dirinya sempat menimba ilmu di salah satu ponpes di Panyuran, dan di masjid jami Nurul Ulaa.

"Pemkab Tuban menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya berbagai kegiatan yang diselenggarakan pihak Yamanu," ungkap Noor Nahar.

Politisi asal Rengel itu berharap, peningkatan atas berbagai kegiatan yang diselenggarakan takmir. Tidak hanya pada ranah keagamaan, tetapi juga merambah pada sosial budaya.

Selain itu, dapat memunculkan kekhasan lokal dan potensi. Pengembangan masjid dapatnya berbasis potensi lokal daerah seperti halnya masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Lebih lanjut, pengembangan masjid dapat juga bekerja sama dengan koperasi maupun swalayan. Meski demikian, tetap membawa kekhasan dan kearifan lokal dari masjid jami dan jemaahnya.

Ketua Takmir Masjid Agung Tuban ini menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan takmir dikelola dengan baik dan terus diadakan secara berkelanjutan. Dengan demikian, syiar Islam di Bumi Wali, khususnya desa Panyuran dapat terus terjaga.

"Ini menjadi salah satu langkah memakmurkan masjid sesuai ajaran Islam," terangnya.

Pada kesempatan ini, Wabup didampingi camat dan Takmir Masjid Jami Nurul Ulaa menyaksikan langsung prosesi khitanan massal. Wabup memberi motivasi kepada anak-anak yang dikhitan. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus