PENYULUHAN NARKOBA, WABUP : WASPADAI KANDUNGAN NARKOBA PADA JAJANAN ANAK-ANAK
- 03 August 2017 16:10
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 396
Tubankab - Sedikitnya 500 pelajar tingkat SLTP/SLTA yang ada di Kabupaten Tuban mengikuti penyuluhan penyalahgunaan narkoba oleh Komisi III DPR RI dan Kepala BNNP Jawa Timur bekerjasama dengan Polres Tuban, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (03/08).
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya sangat tepat sekali acara penyuluhan itu menghadirkan para pelajar. Sebab, jumlah pelajar tingkat SLTA yang ada di Kabupaten Tuban sekitar 40.000 pelajar, sedangkan tingkat SLTP ada sekitar 60.000 pelajar yang semuanya merupakan potensi sasaran narkoba.
“Saat ini kandungan narkoba kadang disisipkan dalam bentuk jajanan anak-anak, yang biasanya menyasar pada pelajar tingkat dasar (SD/MI). Ini yang perlu diantisipasi jajaran kepolisian dan kita bersama,” ucap wabup asli Kecamatan Rengel tersebut.
Sehingga, lanjutnya, jika tidak ingin kehilangan generasi penerus, maka perlu perhatian yang serius untuk penanganan yang intensif sejak dini dengan mengedukasi tentang bahaya narkoba.
“Kita berharap melalui Komisi III DPR RI bisa bertindak tegas dengan membuat undang-undang yang keras, seperti di Malaysia memiliki narkotika 6 gram saja dihukum mati, sehingga Indonesia perlu ada produk hukum yang keras dan tegas,” harapnya.
Wabup mengatakan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan semua stakeholder dalam rangka upaya pemberantasan narkoba dan miras di Bumi Wali, julukan Kabupaten Tuban. Sebab, upaya pemberantasan peredaran narkoba lawannya adalah uang yang besar, sehingga perlu diusulkan terkait tugas berat BNN harus ditunjang pembiayaan yang kuat, begitu juga dengan pihak kepolisian.
Di Kabupaten Tuban sendiri, yang sangat menggelisahkan terkenal dengan carnophen (daftar G), meskipun tidak masuk dalam jenis psikotropika tetapi sangat membahayakan.
“Carnophen (daftar G) ini menyasar semua golongan, mulai dari kalangan ekonomi bawah hingga menengah yang rata-rata menyasar para pelajar,” keluh wabup 2 periode ini.
Noor nahar menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tuban selalu berupaya sekuat tenaga menangkal itu semua dengan sinergitas, baik dari penegak hukum maupun Forkopimda yang ada di Kabupaten Tuban.
Wabup juga meminta, agar para pelajar yang mengikuti penyuluhan tersebut benar-benar memperhatikan dengan serius dan berharap agar para pelajar di Kabupaten Tuban tidak ada yang terlibat narkoba. (chusnul huda/hei)