Peringati Harganas 2025, Pemkab Tuban Gelar Baksos KB MOW
- 28 July 2025 08:52
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 58
Tubankab – Sebanyak 179 peserta mengikuti Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Keluarga Berencana Metode Operasi Wanita (KB MOW) yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Rumah Sakit Medika Mulia, dan Kodim 0811 Tuban.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 26 Juli 2025 dengan pemeriksaan kesehatan dan laboratorium bagi calon akseptor KB MOW. Prosedur tindakan operasi dilaksanakan keesokan harinya, pada 27 Juli 2025, di RS Medika Mulia, Tuban.
Pada giat tersebut, Kasdim 0811 Tuban, Mayor Caj Sunarso, menyampaikan bahwa pelayanan KB seperti MOW ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sekaligus bagian dari strategi menyambut bonus demografi di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, dr. Sofyan Rizalanda, menegaskan bahwa dampak kegiatan seperti ini mungkin tidak langsung terlihat, namun merupakan investasi jangka panjang dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.
“Efeknya baru akan terasa 5–10 tahun ke depan. Tapi inilah bentuk nyata investasi pada manusia, salah satunya melalui pengendalian kelahiran dan perencanaan keluarga yang matang,” tutur dr. Sofiyan.
Selanjutnya, Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari BKKBN Provinsi Jatim, manajemen RS Medika Mulia, Kodim 0811, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), hingga para kader KB.
“Dukungan pemerintah, termasuk alokasi anggaran, menjadi bukti nyata komitmen menekan angka kematian ibu dan bayi, mencegah pernikahan dini, serta menurunkan prevalensi stunting. Semua ini bertujuan agar keluarga-keluarga di Tuban menjadi lebih sejahtera melalui perencanaan yang baik,” tegasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan kesehatan, namun juga bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (yavid rp/hei)
