Peringati Hari Angkutan Nasional 2025, Mas Lindra Ajak Masyarakat Gunakan Transportasi Umum
- 24 April 2025 16:15
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 40
Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional 2025 yang bertepatan pada 24 April 2025, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai pilihan mobilitas harian. Ajakan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam menghadirkan layanan angkutan publik yang nyaman, aman, dan terintegrasi melalui program Si Mas Ganteng (Bus Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi).
Untuk diketahui, peluncuran Si Mas Ganteng generasi kedua yang dilaksanakan pada 23 Maret 2025 lalu di Alun-Alun Kabupaten Tuban, turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat. Layanan ini kini tidak hanya dapat dinikmati oleh pelajar, tetapi juga oleh masyarakat umum secara luas.
Salah satu rute baru yang mendapat antusiasme tinggi dari warga adalah rute Tuban – Stasiun Bojonegoro, yang dinilai sangat membantu mobilitas masyarakat yang bepergian antar kabupaten, termasuk untuk keperluan ke stasiun dan melanjutkan perjalanan dengan kereta api ke kota tujuan lainnya. Jalur Bancar – Tuban juga menjadi salah satu yang paling banyak diminati, mengingat tingginya aktivitas ekonomi dan sosial di kawasan tersebut.
“Respons masyarakat luar biasa. Ini menunjukkan kebutuhan akan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau sangat besar. Si Mas Ganteng hadir menjawab kebutuhan itu,” ujar Bupati Lindra.
Untuk mendukung operasional layanan, Pemkab Tuban menambah 20 unit armada pengumpan (feeder) sebagai penghubung ke rute utama, serta mengoperasikan 10 bus tambahan untuk memperluas jangkauan dan mempercepat waktu tempuh. Rute yang kini diperluas memungkinkan akses yang lebih mudah menuju sekolah, layanan kesehatan, pusat perbelanjaan, dan titik-titik kegiatan ekonomi.
Menariknya, seluruh layanan Si Mas Ganteng saat ini disediakan secara gratis bagi masyarakat, sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas publik yang merata dan inklusif.
“Transportasi adalah nadi pergerakan ekonomi dan sosial. Hari Angkutan Nasional ini menjadi momen tepat untuk mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik demi kehidupan yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan,” pungkas Mas Lindra. (dadang bs/yavid)
