PERJANJIAN KINERJA JADI TOLOK UKUR KEBERHASILAN
- 23 February 2018 21:27
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 887
Tubankab - Bupati Tuban Fathul Huda menyerahkan Naskah Perjanjian Kinerja 2018 dan Evaluasi Kinerja 2018 di ruang rapat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban, Jumat (23/02) siang.
Dalam arahannya, Bupati Fathul Huda mengatakan, perjanjian kinerja menjadi tolok ukur berhasil atau tidak capaian tujuan sasaran organisasi dan aparatur. “Ini jadi tolok ukur kita dalam bekerja di tahun ini, sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” tegas Bupati.
Bupati juga menegaskan, 2018 merupakan tahun ke dua RPJMD Kabupaten Tuban 2016- 2021 dan menjadi kunci awal keberhasilan pembangunan di akhir periode RPJMD. Oleh karena itu, bupati menegaskan akan memantau langsung perkembangan pelaksanaan upaya-upaya pencapaian kinerja seluruh perangkat daerah.
“Saya akan memantau secara langsung bagaimana program dan kegiatan dari OPD ini berjalan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Bappeda, dalam tiga bulan sekali akan lakukan pengawasan dan pengendalian berkala terhadap perkembangan capaian kinerja perangkat daerah. kalau 3 bulan ya 3 bulan, tidak ada toleransi,” tegasnya kembali.
Untuk menunjang percepatan pencapaian target kinerja 2018, bupati juga mewajibkan untuk setiap OPD agar melakukan inovasi perangkat daerah atau pelayanan publik yang linier. “Inovasi harus sesuai dengan tugas dan fungsinya. Nanti akan saya pantau menjelang akhir 2018,” kata bupati.
Menurut Huda, pameran inovasi pelayanan publik juga akan digelar, sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. “Ini bentuk keseriusan Pemkab Tuban dalam mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, bupati juga meminta agar seluruh camat membentuk Kelompok Kerja (Pokja). Fungsinya untuk melakukan pembinaan kepada Kepala Desa dalam mengelola potensi desa.
Hal tersebut sejalan dengan cita-cita RPJMD pada misi ke-4 yaitu membangun struktur ekonomi daerah yang kokoh berlandaskan keunggulan lokal yang kompetitif. “Dengan semakin bertambahnya dana alokasi ke desa, baik DD maupun ADD, maka pemanfaatannya haruslah baik, utamanya untuk pengembangan potensi desa dan kepentingan masyarakat,” jelas Bupati.
Di akhir sambutannya, bupati menegaskan, agar seluruh jajaran Pemkab Tuban agar bekerja dengan maksimal, dan meningkatkan sistem koordinasi, pengendalian, dan evaluasi.
Dalam acara tersebut, bupati juga memaparkan capaian kinerja makro pembangunan di Kabupaten Tuban. Bupati juga meminta pemaparan capaian kinerja dari beberapa OPD, yang ditunjuk secara langsung saat itu juga. Diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Diskoperindag, serta Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Acara penyerahan Perjanjian Kinerja selain dihadiri oleh seluruh Kepala OPD beserta jajaran, camat, dihadiri pula oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein dan Sekretaris Daerah Budi Wiyana. Wabup juga sempat menyampaikan paparan terkait hasil kinerja OPD. (nurul jamilah/hei)