PERKUAT JARINGAN, BMKG DIRIKAN STAMET DI TUBAN
- 04 October 2017 13:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 712
Tubankab - Guna memperkuat jaringan pengamatan dan pelayanan informasi cuaca di wilayah utara Provinsi Jawa Timur yang terletak antara Semarang dan Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendirikan Stasiun Metereologi (Stamet) kelas III di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (04/10).
“Pembangunan kantor Stamet Tuban ini merupakan relokasi kantor Stamet Perak I yang berada di Surabaya, di mana program relokasi ini juga untuk 5 unit pelaksana teknis (UPT) lainnya di Indonesia,’’ terang Plt Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr. Widada Sulistya DEA saat memberi sambutan pada acara peresmian kantor Stamet Kelas III Tuban.
Menurut Widada kegiatan relokasi ini dilaksanakan karena di Perak Surabaya ada 2 Stamet BMKG yang berdekatan. Sehingga, kurang optimal dalam memberikan pelayanan informasi meteorologi kepada masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya memilih Tuban dengan berbagai pertimbangan, antara lain posisi Tuban yang strategis karena merupakan daerah yang memiliki beberapa perusahaan besar, serta sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. “Mereka sangat butuh informasi tentang cuaca laut, dan iklim dalam aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Sekretaris Utama (Sestama) BMKG ini juga menambahkan, keberadaan Stamet Tuban juga sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, karena dengan dibuat prakiraan cuaca untuk 20 kecamatan yang didesiminasikan (disebarluaskan) secara rutin melalui jalur instansi terkait, maupun media sosial. “Setiap 3 jam diinformasikan terkait perkembangan cuaca terbaru,” aku Widada.
Dikatakan oleh Widada, BMKG selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menggandeng media dan instansi terkait sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi BMKB. Maka tak mengherankan, dalam peresmian Stamet tersebut dilakukan juga penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pradya Suara Tuban tentang pemberian informasi BMKG. (nanang wibowo/hei)
