RW 06 Kelurahan Kebonsari Raih Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tubankab - RW 06 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut adalah sertifikat Proklim Kategori Utama yang ditandatangani langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.

Penghargaan diterima oleh Lurah Kebonsari Tuban, Arisman, SE dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun, ,S.H.,M.H. di Gedung Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Surabaya, Selasa (10/09).

Proklim, atau Program Kampung Iklim, merupakan program nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat terhadap perubahan iklim di tingkat lokal. Indikator penilaian Proklim mencakup tiga aspek utama, yaitu kelembagaan, mitigasi, dan adaptasi, yang diwujudkan melalui inovasi pelestarian lingkungan.

Lurah Kebonsari Tuban, Arisman, SE. saat dikonfirmasi  Rabu (11/09) mengatakan, RW 06 Kelurahan Kebonsari telah berhasil melaksanakan inisiatif-inisiatif yang mendukung ketiga indikator Proklim tersebut, melalui kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, dan ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Warga berperan aktif dalam melestarikan lingkungan dan berkontribusi dalam mitigasi serta adaptasi perubahan iklim, salah satunya dengan pengoptimalan bank sampah," terang Arisman.

Setiap Sabtu dan Minggu, warga rutin melakukan kegiatan bersih-bersih dan kerja bakti,  penanaman pohon, serta aktif dalam pengelolaan bank sampah, yang menjadi salah satu penilaian penting dalam penghargaan ini. Kolaborasi yang erat antara warga, RT, RW, dan Kelurahan Kebonsari menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

Adapun tahapan dalam pelaksanaan Proklim dimulai dari pengusulan lokasi, penilaian administrasi dan verifikasi lapangan, hingga penetapan hasil penilaian berdasarkan aspek teknis dan rekomendasi. RW 06 melalui proses ini dengan baik, sehingga berhasil meraih Proklim Kategori Utama Sertifikat yang menandai pengakuan di tingkat nasional.

Penghargaan ini menurut Arisman menjadi motivasi bagi RW lainnya di Kelurahan Kebonsari khususnya dan Kabupaten Tuban pada umumnya serta daerah lain untuk mengikuti jejak keberhasilan yang dicapai oleh RW 06 Kebonsari.

Program ini membuktikan bahwa komitmen dan kerja sama masyarakat dapat berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan hidup.

Lurah yang juga dikenal sebagai seniman ini menambahkan bahwa keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan dan arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, SE, beserta jajaran Pemkab Tuban melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) yang memberikan pendampingan serta bantuan seperti bibit tanaman, alat-alat penghijauan, biopori, dan fasilitas lain yang diperlukan.

Harapannya, Program Kampung Iklim di Kelurahan Kebonsari dapat terus berjalan dengan dukungan lebih kuat dari pemerintah daerah di semua sektor, serta menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menjaga lingkungan.

Selain itu, Arisman berharap agar pencapaian ini terus memotivasi masyarakat di Kelurahan Kebonsari untuk aktif berperan dalam pengendalian perubahan iklim, serta terus berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, DLHP, Pak Camat, Forkopimka, dan terutama pengurus RT, RW serta kelurahan juga semua masyarakat Kebonsari, semoga penghargaan ini menjadi penyemangat kita bersama untuk lebih baik kedepan nya," pungkas Arisman.

Untuk diketahui selain Kelurahan Kebonsari, penghargaan Proklim Kategori Utama Sertifikat diterima juga oleh Kelurahan Latsari Kecamatan Tuban, Desa Purworejo Kecamatan Jenu dan Desa Banjararum Kecamatan Rengel, serta beberapa sekolah meraih Piagam Penghargaan Adiwiyata. (dadang bs/hei)