Sambut Hari Lahir IGRA ke-21, PD IGRA Tuban Gelar Senam Bersama
- 11 October 2023 14:24
- Yolency
- Umum,
- 444
Tubankab - Sedikitnya 300 guru se-Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlotul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Tuban melakukan senam bersama di Alun-alun Tuban, Rabu (11/10). Kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tuban, H. Ahmad Munir dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Lahir IGRA ke-21 tahun 2023.
Tampak pula Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dispendik Tuban, Sucandi, serta sejumlah pengawas pendidikan Kemenag Tuban.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir menyampaikan rasa bangganya kepada guru RA di Kabupaten Tuban. Menurutnya, guru RA memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mendidik dan memberikan pendidikan karakter pada anak.
“Langkah terserbut selaras dengan upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, IGRA Tuban mewadahi 3 lembaga pendidikan, yaitu Raudlatul Athfal, Bustanul Athfal, Tarbiyatul Athfal. Selain itu, IGRA menjadi wadah pengembangan kompetensi dan kreativitas guru pendidik di RA.
Munir mengharapkan agar guru RA mampu meningkatkan kreativitasnya yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak. Peningkatan kemampuan guru akan berdampak positif terhadap pendidikan karakter anak di bangku sekolah. Alhasil, anak didik mampu berprestasi di kancah regional maupun nasional.
Sementara itu, Ketua PD IGRA Tuban, Istianah menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Tuban, Kemenag Tuban dan pihak lain yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Selain untuk menjaga kesehatan, lanjut Istianah, kegiatan senam bersama menjadi wahana memperkuat silahturahmi dan solidaritas guru RA. “Kegiatan ini menjadi wujud kekompakan guru IGRA se-Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Istianah menyatakan guru IGRA berkomitmen mendidik dan mengasuh anak didiknya semaksimal mungkin. Bekal yang diberikan tidak hanya ilmu pengetahuan namun juga pendidikan karakter Alquran. Sehingga anak-anak memiliki bekal yang cukup berupa iman dan ilmu untuk menyongsong masa depan. (m agus h/hei)
