Sasar Masyarakat Desa, Disnakerin Tuban Gelar Pelatihan Sentra IKM
- 20 November 2025 19:18
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 12
Tubankab - Guna mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis desa, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban menggelar pelatihan pengembangan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di sejumlah kecamatan.
Program ini menyasar langsung masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi lokal dan memperkuat sentra industri rumah tangga agar mampu bersaing dan berkembang secara mandiri.
Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen hadir langsung di tengah masyarakat untuk membantu memaksimalkan potensi desa.
Melalui rangkaian pelatihan yang digelar, kata Rohman Ubaid, warga dibekali beragam keterampilan, mulai dari pembuatan kerajinan gerabah, batik, hingga produk berbahan kayu dan bambu.
Menurutnya, kemampuan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru sekaligus memperkuat sentra industri kreatif di tingkat desa.
“Pelatihan ini digelar selama empat hari dengan menghadirkan instruktur dari ISI Yogyakarta,” ujar Rohman Ubaid kepada awak media, Kamis (21/11).
Rohman Ubaid menuturkan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Aditya Halindra Faridzky yang mendorong penguatan sentra industri masyarakat di berbagai desa.
Ia menjelaskan, era saat ini menuntut masyarakat untuk lebih mandiri dan mampu mengelola potensi lokal secara maksimal. Karena itu, Disnakerin menghadirkan tenaga ahli profesional dari ISI Yogyakarta agar peserta memperoleh ilmu dan teknik produksi yang benar-benar kompeten serta dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha kreatif di daerah masing-masing.
Mantan Kepala Dispendukcapil tersebut menegaskan, Disnakerin juga berkomitmen membantu pemasaran produk hasil pelatihan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan jaringan pemasaran lokal.
Selain itu, karya-karya warga nantinya akan dipamerkan dalam Festival IKM yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang, sehingga masyarakat memiliki ruang untuk memperkenalkan produk mereka kepada publik sekaligus memperluas peluang pasar.
“Ada 11 sentra industri kreatif di Tuban yang akan kami dampingi dan kembangkan,” tegas Rohman Ubaid.
Rohman Ubaid menambahkan, produk-produk yang dihasilkan dari pelatihan tersebut diharapkan mampu berkembang menjadi produk unggulan desa yang tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dengan keterampilan baru dan dukungan pemasaran yang berkelanjutan, ia optimistis sentra industri desa di Tuban dapat tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing. (sigit k/hei)










