SMPN 3 Tuban Raih Nilai Tertinggi School Religious Culture Jawa Timur 2025
- 28 November 2025 14:14
- Yolency
- Umum,
- 8
Tubankab - UPT SMP Negeri 3 Tuban meraih nilai 95,486 dan menempati peringkat pertama jenjang SMP se-Jawa Timur dalam penilaian School Religious Culture 2025. Prestasi ini menempatkan sekolah tersebut sebagai nominator dengan skor tertinggi di tingkat provinsi dan menjadi capaian terbesar sekolah dalam pembinaan budaya religius.
Setelah penetapan nilai, ruang lingkup penilaian menjadi sorotan utama. Program School Religious Culture menilai pembiasaan, lingkungan, program kerja, dan implementasi nyata budaya religius di sekolah. Penekanan utamanya pada praktik keseharian yang membentuk karakter peserta didik. Penilaian tidak berhenti pada kegiatan seremonial. Aspek utama yang dinilai mencakup kegiatan rutin, program terstruktur, dan integrasi nilai religius dalam kurikulum serta aktivitas harian.
Selanjutnya, sejumlah aspek membuat SMPN 3 Tuban unggul di tingkat provinsi. Di antaranya adalah, pembiasaan harian berjalan konsisten. Salam, sapa, senyum diterapkan setiap hari. Peserta didik rutin melaksanakan Salat Duha, tadarus, dan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran. Kegiatan ini mendapat penguatan melalui agenda keagamaan mingguan dan bulanan. Pembinaan rohani, kajian keislaman, dan peringatan hari besar keagamaan juga berjalan teratur.
Selain itu, sekolah menerapkan profil pelajar Pancasila dengan penguatan pada dimensi beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Program unggulan religius seperti literasi Alquran dan Jumat Berkah berjalan aktif. Ekstrakurikuler keagamaan mendorong penguatan karakter peserta didik. Lingkungan sekolah ikut mendukung upaya tersebut melalui fasilitas tempat ibadah, pojok baca religi, poster edukatif, serta tata hidup bersih dan santun.
Terkait hal tersebut, Kepala UPT SMPN 3 Tuban Dra. Anik Winarni, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua. Menurutnya, capaian ini lahir dari kerja kolektif seluruh warga sekolah. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan semata penghargaan, tetapi hasil proses panjang.
“Budaya religius tidak dapat dibangun dalam sehari dua hari. Ini adalah perjalanan panjang, proses pembiasaan, dan komitmen dari seluruh warga sekolah. Alhamdulillah, kerja keras kita mendapatkan apresiasi di tingkat Provinsi Jawa Timur,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (28/11).
Kemudian, dampak penerapan budaya religius tampak jelas pada perkembangan peserta didik. Mereka menjadi lebih disiplin, berakhlak baik, dan menunjukkan kepedulian sosial yang lebih kuat. Kemampuan bekerja sama dan rasa tanggung jawab juga meningkat. Semua ini sejalan dengan visi sekolah Unggul, Religius, Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
Tidak hanya peserta didik yang merasakan manfaat. Guru dan tenaga pendidik juga merasakan suasana sekolah yang lebih kondusif dan harmonis. Lingkungan belajar dinilai lebih tenang dan mendukung kegiatan akademik maupun nonakademik.
Dengan capaian nilai 95,486, SMPN 3 Tuban membawa kebanggaan bagi Kabupaten Tuban. Prestasi ini menunjukkan bahwa sekolah di Tuban mampu bersaing dengan sekolah lain di Jawa Timur.
Ke depan, sekolah berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan program religius yang sudah berjalan. Rencana penguatan mencakup inovasi kegiatan keagamaan, perluasan kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat, serta pengembangan fasilitas pendukung. SMPN 3 Tuban menargetkan penguatan karakter peserta didik sebagai fondasi penting bagi generasi mendatang. (yavid rp/hei)










