Foto : Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si didampingi para pimpinan OPD saat tinjau wisata Gua Putri Asih. (nurul)

Tinjau Kembali Objek Wisata, Wabup : Peta Wisata akan Segera Dibuat

Tubankab - Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein kembali meninjau wisata untuk ke tiga kalinya dalam bulan ini, Selasa (22/01).

Saat lakukan kujungan, Noor didampingi oleh sejumlah kepala OPD, seperti BAPPEDA, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), PLT Kepala PUPR, PRKP, Diskominfo, serta Bagian Humas dan Protokol Setda.

Empat destinasi wisata yang dikunjungi Noor kali ini adalah Gua Putri Asih, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Air Terjun Nglirip, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Wana Wisata Nganget, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, dan Wana Wisata Prataan, Kecamatan Parengan.

Dalam kesempatan tersebut wabup melakukan dialog langsung dengan para pengelola dan pemerintah desa setempat. Tak lupa juga pedagang di sekitar objek wisata. Wabup juga berbaur bersama pengunjung mencoba sensasi berendam air panas di Wana Wisata Nganget, Desa Sidorejo Kecamatan Kenduruan.

Wabup menyampaikan, jika potensi wisata yang dimiliki oleh Tuban sangat besar untuk dikembangkan. “Potensi kita sangat besar, apalagi untuk wisata alam, ada gua, pemandian air panas, yang semuanya ini butuh dikembangkan,” kata Noor.

Wabup meminta, untuk dua wana wisata, seperti Nganget dan Prataan, yang keduanya ada di bawah pengelolaan Perhutani, agar dalam pengembangan melibatkan pemerintah desa setempat, sehingga dampak ekonomi bisa dirasakan oleh warga sekitar. “Tolong warga desa terutama pemdesnya dilibatkan pak, diajak kerjasama,” pinta wabup.

Orang nomor dua di Tuban ini juga mengingatkan tentang pengembangan wisata yang juga mementingkan kelestarian alamnya. Jangan sampai upaya pengembangan untuk menarik wisatawan, pengelola lupa untuk menjaga kelestarian alam sekitar. “Saya pesan, wisata alam ini memang harus dikembangkan, tetapi kita jangan sampai lupa untuk melestarikannya. Misal diarea sini sebagai daerah resapan air, ya jangan dihilangkan fungsinya,” tegas wabup.

Lebih lanjut wabup menjelaskan, jika rangkaian kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pembuatan RoadMap Kawasan Wisata Kabupaten Tuban, di mana nantinya hasil akhir adalah terbentuknya sebuah peta destinasi wisata Kabupaten Tuban. “ Ini semua adalah langkah awal dari pembuatan peta pariwisata Kabupaten Tuban, kita akan membuat itu. Di samping perbaikan di sana-sini sesuai standar, serta pengembangan ke yang lebih baik, agar nantinya jumlah pengunjung juga bertambah,” jelentrehnya.

Ia berjanji, nantinya pemkab akan memberikan bantuan berupa akses transportasi untuk memudahkan akses masuk ke area wisata. Dari semua wisata alam yang didatangi, kebanyakan memang masalah akses masuk yang menjadi keluhan. “Ini tugas pemkab untuk membuat  akses yang mempermudah para wisatawan masuk ke dalam area wisata, kami akan segera buatkan,” tuturnya.

Wabup juga mengajak kepada awak media atau penggiat media sosial untuk membantu dalam promosi. “ Yang jago mem-viral-kan para awak media juga pegiat sosmed, jadi saya minta untuk juga mem-viral-kan wahana wisata yang kita miliki,” tutupnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola, pada tahun 2018 jumlah pengunjung di Gua Putri Asih di Desa Nguluhan, Montong, kurang lebih mencapai 40 ribu orang. Di objek  wisata Air Terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan sebanyak 104.711 orang. Sementara untuk Wana Wisata Nganget di Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan pengunjung di tahun 2018 mencapai 183.528. Sedangkan, di Wana Wisata Prataan Desa Wukiharjo, Kecamatan Parengan jumlah pengunjung mencapai 48.374 orang. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus