Foto : Seorang anggota TNI saat memanggul seorang siswa dalam pameran Alutsista di Merakurak. (ist)

TNI Gelar Pameran Alutsista, Ini Tujuannya

Tubankab - Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha (Yonif Mekanis 516/Branjangan) yang berada di bawah komando Brigif 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya menggelar pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI, di lapangan Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Selasa (20/09).

Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih kenal dengan jajaran TNI, khususnya batalyon yang ada di Jawa timur. Terdapat sekitar 220 orang yang terlibat dalam latihan pemantapan mekanis selama empat hari dari tanggal 17 hingga 20 September 2022 itu, dan dilanjut dengan pameran serta disusul berbagai kegiatan bakti sosial dengan masyarakat setempat.

Kendaraan yang dibawa dalam latihan pemantapan mekanis dan sekaligus dipamerkan di antaranya kendaraan Tempur Anoa dan Komodo, serta berbagai senjata api yang juga digunakan dalam latihan, di antaranya senjata jenis SMB, SMR, senjata perorangan seperti SS2, pistol G2 Combat, P1, Mortir dan lain-lain. Sebelumnya kegiatan serupa juga sempat digelar di Kabupaten Tulungagung oleh Batalyon Infanteri 512 malang.

"Tujuan utama kami adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa di Jawa Timur ada batalyon yang memiliki senjata tempur lengkap untuk melindungi rakyat, karena TNI adalah bagian dari rakyat untuk rakyat dan kembali pada rakyat," ujar Kepala Staf Brigade Infanteri Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Inf. Andi A Wibowo, S. Sos.

Ia berharap kegiatan ini juga bisa digelar di tempat lain, agar masyarakat bisa lebih kenal dan dekat dengan TNI, serta mereka tahu bahwa ada pasukan yang siap tempur untuk melindungi kedaulatan rakyat Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Sementara itu, pemerintah setempat juga menyambut baik kegiatan ini dan sekaligus mengundang perwakilan hampir seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Merakurak untuk berpartisipasi. Hal ini sengaja dilakukan agar anak-anak khususnya, bisa lebih dekat dengan TNI dan mengenal berbagai jenis senjata tempur mereka.

Menurut Camat Merakurak, Drs. Muhammad Mustakim, kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat khususnya anak-anak. Diharapkan mereka mendapat wawasan yang lebih banyak dan lebih mencintai Indonesia seperti tentara.

“Pesan-pesan positif juga disampaikan oleh para prajurit, salah satunya agar anak-anak di masa yang akan datang benar-benar menjauhi narkoba serta tindakan-tindakan yang menjurus pada gerakan radikalisme,’’ tutupnya (m nahrus h/hei)

comments powered by Disqus