TUBAN MASIH KEKURANGAN PNS , PEMKAB KOORDINASI BKN

Tubankab - Sejak pemerintah pusat memberlakukan moratorium terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kekurangan pegawai, khususnya untuk audit kepegawaian.

“Tiap tahunnya sekitar 400 PNS di Tuban memasuki masa pensiun, utamanya dari bidang pendidikan dan kesehatan. Akibatnya, Tuban masih kekurangan sekitar 5 ribu lebih tenaga PNS, khususnya untuk audit kepegawaian di kedua bidang tersebut,’’ kata Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein kepada wartawan, Jumat (13/01).

Kurangnya tenaga PNS di bidang tersebut, lanjut Noor Nahar, membuat para PNS harus bekerja ekstra karena mereka memiliki tugas ganda, seperti banyaknya PNS di Dinas Pendidikan yang merangkap menjadi kepala sekolah.

Guna mengatasi hal ini, kata Wabup, Pemkab akan terus melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan meminta agar bisa mendapatkan alokasi formasi CPNS lebih banyak.

Pada tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS pernah dilaksanakan untuk bidang pendidikan dan kesehatan, serta hanya berhasil merekrut 51 pegawai. “Namun, jumlah tersebut masih kurang dari yang dibutuhkan,’’ terang Noor Nahar. (mil/hei)

comments powered by Disqus