Usung Semangat Germas, SMAN 1 Montong Siap Menjadi Pelopor Gaya Hidup Sehat
- 03 February 2025 13:48
- Yolency
- Umum,
- 68
Tubankab - SMAN 1 Montong, Kabupaten Tuban, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Jetak, Kecamatan Montong, melaksanakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar.
Kampanye kesehatan tersebut disampaikan pada upacara bendera yang berlangsung di lapangan sekolah setempat, Senin, (03/02).
Kepala UPT Puskesmas Jetak, dr. Awalis Sholihah, yang pada kesempatan tersebut bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan pentingnya menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Dengan mengusung yel-yel "Sehat, Bugar, Produktif, Ceria", ia mengajak seluruh siswa untuk aktif dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental agar tetap bersemangat dalam menuntut ilmu.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Germas merupakan program nasional yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan fisik dan pola hidup yang lebih baik. Menurutnya, generasi muda memiliki peran besar dalam membangun bangsa, sehingga pola hidup sehat harus menjadi kebiasaan sejak dini.
Ditegaskan, Germas tidak sekadar program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Namun, sebuah gerakan bersama yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan membiasakan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari perilaku berisiko, kita bisa menjadi generasi yang lebih kuat, bugar, dan produktif," ungkapnya.
Dalam amanatnya, dr. Awalis, sapaan karibnya, menyebutkan ada tiga fokus utama dalam Germas, yaitu melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Pada kesempatan tersebut, siswa dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti senam pagi, jogging, atau aktivitas fisik lainnya minimal 30 menit setiap hari. Selanjutnya, perlu menerapkan pola makan sehat dengan asupan gizi seimbang yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta dilakukan secara rutin. Tak lupa, menjalankan pemeriksaan kesehatan dengan cara memeriksa kesehatan secara berkala, sehingga potensi penyakit dapat dicegah sejak dini.
Selain itu, dr. Awalis juga mengingatkan tentang bahaya merokok dan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, garam, serta lemak. Ia mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan menghindari kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan.
Ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan Germas sebagai budaya hidup. Harapannya, kesadaran akan kesehatan ini tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga diterapkan di rumah dan masyarakat sekitar.
Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, memberikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin baik dengan Puskesmas Jetak dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya kesehatan. Baginya, program Germas bukan sekadar kampanye, tetapi sebuah langkah nyata dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain berharap para siswa dapat memahami pentingnya hidup sehat sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, pihaknya juga menekankan akan terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada kesehatan. Kegiatan yang dimaksud, seperti senam pagi bersama, kantin sehat, serta pemeriksaan kesehatan berkala bagi siswa dan guru.
Kegiatan sosialisasi semakin semarak dengan antusiasme siswa dalam meneriakkan yel-yel Germas "Sehat, Bugar, Produktif, Ceria" sebagai simbol semangat siswa dalam menerapkan gaya hidup sehat. Dengan semangat tersebut, SMAN 1 Montong siap menjadi pelopor gaya hidup sehat bagi generasi muda yang lebih baik. (yeni dh/hei)
