,_Pemerintah_Desa_dan_Keluarga_Berencana_(KB)_Kabupaten_Tuban,_Mahmudi.jpg)
WUJUDKAN PEMDES BERSIH, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL, INI CARANYA
- 16 May 2017 13:39
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 472
Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban mengimplementasikan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes?).
Aplikasi Siskeudes merupakan sarana pembelajaran bagi perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa yang bersih, transparan dan akuntabel berbasis online. Tujuannya lebih efisien dan mempermudah dalam pelaporannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas), Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tuban, Mahmudi, Selasa (16/05) mengatakan, pada 2017 ditargetkan penerapan Siskeudes online sudah dilaksanakan di setiap desa. Di mana sebelumnya setiap bendahara desa telah dibekali dengan pelatihan penggunaan aplikasi tersebut.
“Dengan adanya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), pengelolaan keuangan berbasis online dapat mempermudah proses pelaporan. Sedikitnya ada 311 desa di Kabupaten Tuban yang menerima? manfaat DD dan ADD,’’ jelasnya.
Mahmudi berharap, agar perangkat desa era sekarang bisa menguasai Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sarana utama penyambung tugas pekerjaan dan sebagai pelayan masyarakat.
"Selain DD dan ADD, Siskeudes nantinya juga mencakup semua Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), baik pelaporannya maupun yang lain," jelasnya.
Perlu diketahui, sejak digelontorkan dari Pemerintah Pusat pada tahun 2015, DD terus naik setiap tahunnya, seperti pada tahun 2015, DD Kabupaten Tuban sebesar Rp.88,6 miliar, pada tahun 2016 naik menjadi Rp.197 miliar, kemudian tahun 2017 direncanakan menjadi Rp.252 miliar.
Sedangkan untuk ADD tahun lalu mencapai sekitar Rp.114 miliar. Pada tahun anggaran 2017 dana APBD tersebut berselisih kurang lebih Rp.1 miliar yang mencapai Rp.113 miliar.
"Adanya Siskeudes ini tidak ada kendala dari pihak desa untuk melapor, ketika sudah berjalan. Juga tidak ada kendala sinyal untuk menjalankan Siskeudes berbasis online, karena sudah kita ketahui semua desa siap," pungkasnya. (nul/hei)
