Foto : Para mustahik saat terima bantuan dan pelatihan program Z-Chicken dari Baznas. (chusnul)

25 Mustahik Tuban Terima Bantuan dan Pelatihan Program Z-Chicken Baznas

Tubankab - Sedikitnya 25 mustahik (orang yang berhak menerima zakat) menerima bantuan dan pelatihan program Z-Chicken dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat melalui Baznas Jatim kerjasama dengan Baznas Kabupaten Tuban, di Pendopo Kecamatan Tuban, Selasa (30/08).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Baznas Jatim, Sekda Tuban, Kepala Dinsos P3A PMD Tuban, Kepala Diskopumdag Tuban, Camat Tuban dan pengurus Baznas Tuban.

Wakil Ketua Baznas Jatim, KH. Ahsanul Haq dalam sambutannya menyampaikan, program ini sebenarnya sudah direncanakan lama, namun karena adanya pandemi Covid-19, sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang.

"Ini adalah program yang digulirkan Baznas Pusat ke wilayah-wilayah, utamanya Jawa Timur. Dan di Jatim baru pertama kali di Kabupaten Tuban ini," ucap kiai yang juga Ketua MUI Jatim itu.

Adapun alokasi bantuan dari Baznas Pusat di Jatim, sambungnya, yaitu 250 gerobak Z-Chicken ditambah dari Baznas Jatim 50 gerobak yang semuanya dialokasikan di 10 kota dan kabupaten di Jatim.

"Selain program ini, Baznas Jatim sendiri juga punya program bedah rumah, Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS), hewan ternak, beasiswa SMP dan SMA serta beberapa program lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menambahkan, kegiatan ini adalah pelatihan sekaligus penyerahan bantuan dari Baznas yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Tuban kerjasama dengan Baznas Jatim.

"Alhamdulillah Kabupaten Tuban menerima 25 bantuan dan ada 5 dari Bojonegoro," kata Budi Wiyana.

Sekda menegaskan, intinya program Baznas yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi terutama penerima program Z-Chicken ini, mereka akan dilatih mulai dari pengolahan, menjual hingga manajemennya akan dibimbing dan didampingi.

"Harapannya setelah mereka dilatih hingga bisa, langsung praktik berjualan sesuai dengan wilayah masing-masing," harap Sekda.

Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi program ini, dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan pascapandemi. Ini sangat tepat sesuai dengan program Pemkab Tuban.

"Penerima program saat ini mungkin belum bisa zakat, infak atau sedekah, namun diharapkan ketika mereka sudah berkembang harapannya bisa zakat, infak dan sedekah," imbuhnya.

Sehingga, sambung Sekda perputarannya bisa kembali ke Baznas dan dikembangkan untuk mustahik lainnya. Sebab, Pemkab Tuban tidak ingin seperti yang dulu, di mana bantuan sudah disalurkan, namun hilang entah ke mana.

"Kita ajak Diskopumdag ini dalam rangka mengawal pendampingan, pengawasan dan perizinannya, sehingga ke depan jika ada permasalahan segera ada solusi," tandasnya.

Untuk diketahui, 25 mustahik dari Kabupaten Tuban berasal dari Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, Merakurak dan Jenu. Dengan bantuan gerobak Z-Chicken dan peralatannya. Jika diuangkan mencapai angka masing-masing Rp 9 juta. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus