31 OMS Cluster Industri Kreatif Terima Sokongan CSR SIG Pabrik Tuban
- 23 September 2020 19:53
- Heri S
- Umum,
- 584
Tubankab - Sedikitnya 31 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) cluster industri kreatif menjadi binaan Semen Indonesia Pabrik Tuban melalui sokongan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan.
Hal itu sebagai upaya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban berkomitmen dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di wilayah pengembangan perusahaan.
GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade via pers rilisnya, Rabu (23/09) menyatakan, salah satu cara untuk peningkatan perekonomian masyarakat, yaitu dengan mendorong pertumbuhan industri kreatif. Sedikitnya ada 31 OMS yang masuk dalam cluster industri kreatif ini yang mendapatkan bantuan modal usaha dan pendampingan dari perusahaan.
"Di beberapa OMS ada yang mendapatkan program bantuan sejak 2019 dan sebagian 2020 ini," terangnya.
Menurutnya, pada cluster ini ada beberapa bidang usaha, antara lain, usaha produksi miniatur kendaraan seperti truk, bus, dan lain-lain. Ada pula yang pengrajin layang-layang, kemudian sewa pakaian, rias pengantin, bidang wisata, maupun bidang usaha lainnya.
"Kita berharap usaha-usaha yang telah di-support perusahaan dan dilakukan pendampingan ini dapat tumbuh dan berkembang lagi, sehingga nantinya benar-benar mandiri, agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Muhibuddin, warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sebagai salah satu penerima program mengatakan, bantuan Semen Indonesia ini akan sangat berarti bagi kelompoknya, yang memang dalam rintisan dan membutuhkan sokongan dana untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan pengembangan usaha yang belum dapat dipenuhi oleh anggota kelompok.
"Bantuan CSR ini akan kami gunakan untuk membeli alat pendukung usaha kami dalam membuat miniatur kendaraan," kata Muhibuddin saat mengikuti acara koordinasi cluster industri kreatif di Sanggar Kreatif Desa Socorejo dalam acara pelatihan dan pendampingan dari Tim CSR SIG Pabrik Tuban.
Menurutnya, selama ini dalam menjalankan usaha yang diberi nama Miniatur Truck Socorejo itu masih menggunakan peralatan seadanya, alat potong kayu dan plastik yang mestinya menggunakan peralatan khusus masih dilakukan dengan peralatan yang dimiliki kelompok.
"Produksi kami masih terbatas adanya pesanan saja sekitar 20 unit per bulan, modal yang minim dan peralatan masih seadanya menjadi kendala. Dengan bantuan dari Semen Indonesia ini sangat membantu kami," terang bapak satu anak ini.
Muhibuddin mengaku, jika pasar untuk usahanya ini cukup prospek, peminatnya dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga luar pulau juga sudah mulai berdatangan, berkat promosi melalui komunitas dan media sosial. Dan pada masa pandemi Covid-19 ini kelompoknya tetap berkarya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah pasar sudah ada, hanya pemenuhan permintaan ini yang lamban karena kendala peralatan. Adanya pemberian modal usaha dan dampingan dari Semen Indonesia ini saya yakin usaha kelompok kita akan berkembang. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada Semen Indonesia yang telah men-support usaha kita melalui program CSR," pungkasnya. (chusnul huda/hei)