38 Kepala Daerah se-Jatim Teken Komitmen Manajemen Talenta, Bupati Tuban: Kami Siap Laksanakan
- 24 July 2025 14:59
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 45
Tubankab - Guna mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat tata kelola pemerintahan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong penerapan sistem manajemen talenta ASN secara serentak di 38 kabupaten/kota.
Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh para kepala daerah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta, yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/07).
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa manajemen talenta akan menggantikan metode konvensional seperti open bidding dan job fit, guna memastikan proses penempatan ASN yang lebih cepat, efektif, dan berbasis kompetensi.
“Kami dorong penggunaan manajemen talenta sebagai satu pintu. Ini akan lebih cepat, lebih efektif, dan hasilnya lebih bagus. Saya apresiasi Ibu Gubernur, karena dengan 38 daerah menandatangani komitmen ini, angka nasional akan langsung meningkat,” ujar Zudan di hadapan para kepala daerah dan pejabat kepegawaian.
Menurutnya, dari sekitar 200 instansi yang telah membangun sistem manajemen talenta secara nasional, baru 30 di antaranya yang sudah menerapkannya penuh. Dengan dukungan Jawa Timur, BKN menargetkan lompatan signifikan dalam penerapan sistem ini.
Sebagai bagian dari upaya besar ini, BKN turut menggandeng Universitas Ary Ginanjar untuk melakukan pemetaan potensi talenta dari 5,2 juta ASN di Indonesia. Nantinya, sistem talent pool nasional yang dibentuk akan mampu menyediakan talenta sesuai kebutuhan negara secara real time.
“Kalau Presiden butuh talenta di sektor tertentu, kita sudah punya. Kita siapkan satu juta ASN unggulan di luar kompetensi jabatan semata, yang menggabungkan potensi dan kapasitas secara utuh,” tambah Zudan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa kehadiran para bupati/wali kota menunjukkan keseriusan dalam membangun birokrasi yang lebih lincah dan berdampak.
“Ini tidak mudah. Tapi kehadiran mereka menunjukkan semangat untuk menabuh genderang birokrasi yang lebih efektif dan berdampak baik. Konsolidasi seperti ini akan terus kami lakukan,” ujarnya.
Dari jajaran kepala daerah yang hadir, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky turut menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk dukungan atas transformasi manajemen kepegawaian di daerah.
“Kami siap melaksanakan sistem manajemen talenta ini sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Ini adalah langkah penting dalam memastikan setiap ASN bisa bekerja sesuai potensi terbaiknya,” tutur Mas Lindra usai kegiatan.
Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Regional II BKN Surabaya ini juga diisi dengan penyampaian materi teknis dari para deputi BKN, penyerahan piagam penghargaan bagi instansi daerah, serta sesi diskusi panel yang membahas strategi pelaksanaan seleksi CASN dan penerapan sistem merit ke depan. (dadang bs/hei)