Foto : SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo saat menyematkan tanda peserta(chusnul)

50 Siswa Ikuti Workshop Milenial Vlog

  • 16 October 2019 15:16
  • Yolency
  • Umum,
  • 574

Tubankab - PT Semen Indonesia (persero) Tbk bekerjasama dengan Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, menggelar Workshop Milenial Vlog di Auditorium SMAN 1 Tuban, Rabu,(16/10).

Kegiatan sebagai upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar dalam bermedia sosial ini, diikuti 50 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Tuban.

Acara dihadiri langsung SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo beserta tim, Kepala SMAN 1 Tuban, Mukti, Ketua RPS, Khoirul Huda beserta panitia, dan guru pendamping. "Tujuan workshop ini untuk menjaring peserta lomba vlog. Kegiatan ini menjadi modal penting untuk membuat vlog yang baik dan benar," kata Setiawan Prasetyo dalam sambutannya.

Disampaikan olehnya, PT Semen Indonesia terus men-support melalui program CSR Semen Indonesia Cerdas yang berhubungan dengan dunia pendidikan. SMAN 1 menjadi lokasi pertama penyelenggaraan Workshop Milenial Vlog ini. "Total ada lima titik penyelenggaraan workshop vlog yang setiap titiknya diikuti 50 peserta dari berbagai sekolah negeri dan swasta di Tuban," bebernya.

Pria yang hobi otomotif ini, menjelaskan di SI ada program Beasiswa Prasejahtera (BEST). Program ini merupakan tindaklanjut dari program SI Cerdas. Sekaligus program pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan di wilayah pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban.

Saat ini ada 10 mahasiswa yang diberikan beasiswa oleh Semen Indonesia melalui program BEST. Dari 10 siswa yang mendapatkan program BEST, 3 siswa diterima di ITB, 4 siswa diterima di Unibraw. Selain itu di ITS, UNS, dan Undip masing-masing satu siswa. "Kita harus menjadi 3B yaitu bersaing, berprestasi dan bertanggungjawab. Mari kita jadikan workshop ini sebagai motivasi lomba vlog yang benar," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Khoirul Huda Ketua RPS Tuban mengatakan, digelarnya workshop ini sebagai bagian peran wartawan untuk mengedukasi pelajar dalam bermedsos. Di samping sehari-hari, memberi informasi ke publik, dan mengontrol kebijakan pemerintah. "Kami sadar pentingnya regenerasi dan kali ini peran edukasi dilakukan Semen Indonesia dan RPS," ujar Huda.

Beberapa waktu lalu, Huda menambahkan RPS juga menggelar sekolah jurnalistik di wilayah Soko-Rengel. Vlog diterapkan di wilayah kota, karena dianggap pelajar di sini lebih melek IT.

Generasi milenial yang mengikuti workshop diyakini telah memiliki medsos, tetapi belum memahami detail UU Medsos. Saat ini banyak orang yang bebas bermedsos, tetapi kerap mengesampingkan etika. "Pada akhir kegiatan nanti, kami harapkan semua peserta ikut lomba yang hadiahnya mencapai Rp 13 juta," pinta wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro ini.

Selaku tuan rumah Kepala SMAN 1 Tuban, Mukti mengucapkan terimakasih karena terselenggara workshop yang diikuti puluhan peserta dari SMAN 1, SMK Pelayaran, SMK Interpreneur Tekno, SMAN 3, SMAN 5, SMK YPM 12, dan MAN 1 Tuban.

Menurutnya, informasi terkait penggunaan medsos dirasa penting, karena ditengarai sekarang segala bentuk aktivitas manusia yang berkarakter sosial tak bisa lepas dari medsos. Hal ini menjadi bagian dari tren kebutuhan mendasar bagi manusia.

Ia melanjutkan, manusia yang selalu berinteraksi, komunikasi, dan kolaborasi dengan yang lain salah satu fasilitasnya medsos. Tanpa diimbangi dengan ilmu, akan menjerumuskan. "Melalui workshop ini salah satu solusi terbaik. Diharapkan semua peserta memaksimalkannya, karena dipundak kalian tumpuan harapan masyarakat," tambahnya.

Mukti menegaskan, kalian kelak menjadi pemimpin dan butuh bekal berupa respon positif terhadap medsos. Pada kesempatan ini, pengetahuan setelah workshop harus dibagi ke teman lainnya.

Beberapa materi yang diterima peserta workshop milenial vlog ini meliputi, literasi digital, teknik membuat video vlog, praktik membuat konten video vlog, editing video vlog dengan telepon seluler, dan sosialisasi milenial vlog kontes. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus