6 Sekolah Raih Adiwiyata, Mana Saja ?
- 13 December 2019 20:08
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1299
Tubankab - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban sukses mengantarkan lima sekolah di Kabupaten Tuban meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan satu sekolah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kelima sekolah yang sukses meraih penghargaan Adiwiyata Nasional, antara lain SMAN Rengel, SMKN Singgahan, SMPN 1 Soko, SDN Ronggomulyo 1 dan SDN Kutorejo 1. Sedangkan, satu sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri adalah SD Bina Anak Sholeh (BAS).
Penghargaan di bidang pendidikan lingkungan hidup tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada masing-masing kepala sekolah penerima penghargaan di Gedung Manggala Wana Bakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Jakarta, Jumat (13/12).
Dalam sambutannya, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya menekankan penghargaan ini menjadi wujud tanggungjawab para kepala sekolah dan jajarannya untuk bekerja lebih keras dan cerdas menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan. Tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga mampu mendorong warga sekolah untuk peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya.
Pada 2019, sebanyak 434 sekolah (terdiri atas 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten di 32 provinsi) berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri. Terdapat empat komponen dalam program Adiwiyata, yaitu kebijakan sekolah berwawasan lingkungan; kurikulum sekolah berbasis lingkungan; kegiatan sekolah berbasis partisipatif; dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.
Menteri Siti Nurbaya menerangkan penghargaan Adiwiyata yang diadakan sejak 2006 ini telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle. "Kami berharap penghargaan Adiwiyata bisa menjadi gerakan nasional yang dapat membangkitkan sekolah dan madrasah di Indonesia," serunya.
Sementara itu, Kepala DLH Tuban Ir. Bambang Irawan menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Bupati, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si, sekolah dan madrasah di Bumi Wali didorong untuk meningkatkan perilaku hidup bersih, sehat dan nyaman di lingkungan sekolah. Tujuannya, untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian fungsi lingkungan yang ada di sekolah melalui kurikulum berbasis lingkungan.
Bambang Irawan menambahkan atas raihan beberapa sekolah tersebut, saat ini jumlah sekolah di Tuban yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional sebanyak 20 sekolah dan Adiwiyata Mandiri sebanyak 14 sekolah. Sedangkan untuk Adiwiyata Provinsi sebanyak 12 sekolah dan Adiwiyata Kabupaten sebanyak 137 sekolah.
Lebih lanjut, DLH Kabupaten Tuban intens memberikan pembinaan dan pendampingan, mulai dari Sekolah Adiwiyata Kabupaten, Provinsi, Nasional, Mandiri, hingga tingkat Asean Eco School. Pembinaan tersebut juga melibatkan sejumlah lembaga/instansi terkait, mulai dari warga sekolah, dinas pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan pelaku usaha yang peduli terhadap pengelolaan lingkungan. "Alhamdulillah, tahun ini kembali bisa mengantarkan lima sekolah meraih Adiwiyata Nasional dan satu sekolah meraih Adiwiyata Mandiri," ujarnya.
Di samping itu, pembinaan pelestarian fungsi lingkungan mampu meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Tuban. Juga memacu prestasi anak didik yang merupakan dampak positif dari lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman. "Yang terpenting lagi adalah meningkatkan kesadaran dan prilaku warga sekolah dalam menjaga lingkungan," jelasnya. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center