7 Kecamatan Masuk List Daerah Terdampak Kekeringan
- 12 July 2018 16:05
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 725
Tubankab - Kalaksana BPBD Tuban Joko Ludiono mengatakan, tahun ini 7 kecamatan di Kabupaten Tuban masuk dalam list daerah terdampak kekeringan.
Joko menyebutkan, 7 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Senori, Semanding, Bangilan, Jatirogo, Parengan, Kerek,serta Grabagan. "Setelah dilakukan pemetaan, ditetapkan 26 desa di 7 kecamatan tersebut terdampak kekeringan," jelas Joko kepada wartawan, Kamis (12/07).
Joko menegaskan, ia tidak bisa memastikan jumlah tersebut menjadi patokan, sebab Juli baru memasuki awal musim kemarau, sedangkan puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus nanti. "Saya belum berani memastikan, soalnya masih awal, tapi mudah-mudahan angka itu tidak bertambah sampai nanti puncak musim kemarau Agustus mendatang," harap mantan camat Grabagan ini.
Selain itu, ia juga mengatakan, saat ini status darurat dari bupati juga belum dikantongi. "Sebenarnya banyak kecamatan yang sudah melapor susah air, tapi sesuai aturan kita harus assesment dulu, nanti sebagai dasarnya, bapak bupati mengeluarkan status darurat atau tidak," jelasnya.
Meski begitu, masih ujar Joko, untuk penanganan kekeringan BPBD telah memulai droping air bersih ke sejumlah desa. Proses droping air bersih mulai dilakukan hari Selasa kemarin. "Kami sudah mulai droping airnya di dua kecamatan, yaitu Semanding dan Grabagan, yang kami anggap paling parah," terangnya.
Lebih dari itu, Joko melanjutkan, penanganan kekeringan tahun ini, pihaknya lebih menekankan koordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) yang telah membangun sumber air di beberapa titik. "Kami koordinasi dengan teman-teman di DPRKP di mana saja titik sumber air yg telah dibangun, dan dapat dimanfaatkan warga, meski juga belum semua layak, karena ada yang airnya kotor dan asin," tutupnya.(nurul jamilah/hei)