Foto : 9 Mahasiswa Unirow yang Lolos Program Transfer Kredit Internasional. (ist)

9 Mahasiswa Unirow Lolos Program Transfer Kredit Internasional

  • 01 November 2021 19:12
  • Heri S
  • Umum,
  • 1124

Tubankab - Sedikitnya 9 mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban lolos Program Transfer Kredit International yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Mahasiswa dari Unirow tersebut lolos program Transfer Kredit International berdasarkan surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 3149/E2/KH.00.02/2021 Tanggal 29 Juni 2021.

Sembilan mahasiswa Unirow ini akan melaksanakan kuliah secara online selama satu semester yang dimulai sejak Agustus sampai dengan Desember 2021 di Christ College Irinjalakuda India. 

Kesembilan mahasiswa tersebut adalah Putri Susanti, Hidayatun Ni’mah, Moch. Syaiful Muna, Adinda Noviala Dwijayanti, Lusi Ambar Sari, dan Kelvin Wildasyah yang semuanya dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian Wahyu Diana Sari dan Amelia Khoirun Nisa Prodi Pendidikan Ekonomi serta Ainun Mirza Nurhaniefa dari Prodi Pendidikan Biologi.

Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes menyampaikan bahwa Program Transfer Kredit International ini diberikan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan adanya program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri. 

"Selain itu, juga untuk meningkatkan hard skill dan soft skill, perluasan jejaring, kerjasama, pemahaman sosial budaya dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia," ungkap Prof. Dian sapaannya, Senin (01/11).

Tujuannya, lanjut Prof. Dian, program ini memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kompetensinya sehingga siap untuk bersaing di era Revolusi 4.0.

Rektor perempuan yang dikenal tegas tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang sudah lolos Program Transfer Kredit International tersebut. Ia mengaku juga mendukung penuh program Transfer Kredit International yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek RI.

“Sebagai pimpinan Perguruan Tinggi mendukung sepenuhnya, karena Program Transfer Kredit International mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan merupakan progam MBKM dari Kemendikbud ristek RI,” timpalnya.

Untuk diketahui bahwa dalam program ini ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai bentuk persiapan dan evaluasi perkuliahan. Di antaranya pertemuan antar-mahasiswa lolos Transfer Kredit International dengan pimpinan Perguran Tinggi pada 7 Juli 2021, pertemuan dengan Perguruan Tinggi Christ College Irinjalakuda India pada 30 Agustus 2021, pemantapan dan persiapan kuliah online di India pada 2 September 2021, serta Monitoring dan Evaluasi Laporan Kemajuan Perkuliahan di Christ College Irinjalakuda India pada 27 Oktober 2021.

Selain itu, mahasiswa yang lolos program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas, di antaranya bantuan biaya hidup mahasiswa, bantuan biaya pendidikan (dapat berupa biaya registrasi, biaya cetak, sertifikat/transkrip akademik, biaya program, biaya perpustakaan, dan lain-lain) serta bantuan pembelian buku dan atau akses jurnal. (chusnul huda/hei)

Sumber: Humas Unirow Tuban

comments powered by Disqus