Foto : Grafik frekuensi gempa Bawean mulai menurun. (BMKG)

Aktivitas Gempa Susulan di Tuban Mulai Turun

Tubankab - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa Bawean yang berlokasi di Timur Laut Tuban, pada hari ini, Senin, 25 Maret 2024 mulai menunjukkan aktivitas penurunan.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tuban, Zem Irianto Padma menyampaikan, hasil monitoring gempa Bawean oleh BMKG sejak Jumat (22/03) siang hingga Senin (25/03)  pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 262 kali gempa. Dengan frekuensi kejadian atau aktivitas gempa yang semakin jarang dan menurun.

Dijelaskan Zem, jika hari Jumat lalu dalam satu jam bisa mencapai 19 kali gempa, data terkini menunjukkan penurunan, yaitu 1 jam hanya satu kali gempa, artinya sudah menurun.

Berdasarkan data serangkaian gempa Bawean yang di-publish BMKG, pada Senin pagi sampai siang hari ini, hanya terjadi 5 kali gempa susulan dengan magnitudo kecil. Gempa tersebut terjadi pada pukul 01.00 - 02.00 WIB sebanyak 1 kali, pukul 03.00 - 04.00 WIB sebanyak 5 kali dan 05.00-06  WIB sebanyak 2 kali.

“Semoga kondisi aktivitas gempa yang terjadi segera stabil dan aman kembali. Sehingga masyarakat tidak khawatir dan situasi kondusif,’’ harap Zem, Senin (25/03).

Diketahui, pada Jumat lalu timur laut Tuban diguncang ratusan kali gempa yang terasa hingga di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah dan berdampak pada rusaknya bangunan. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa tersebut membuat masyarakat khawatir dan tidak tenang. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus