Angka Kasus Kriminalitas dan Laka Lantas Cenderung Turun Selama 2020
- 30 December 2020 20:00
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 719
Tubankab - Angka kasus kriminalitas di Kabupaten Tuban selama tahun 2020 cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, angka kasus kecelakaan juga mengalami hal yang sama.
Demikian disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Tuban saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2020, di Gedung Sanika Satyawada Polres setempat, Rabu (30/12).
Ruruh menyebutkan, pada 2019 jumlah kriminalitas sebanyak 420 kasus. Angka terserbut mengalami penurunan sebanyak 54 kasus menjadi 366 kasus pada 2020 ini. Rinciannya, kriminalitas umum 305 kasus serta kriminalitas khusus sebanyak 61 kasus.
"Dari 366 tindak kejahatan selama tahun 2020 ini, 5 jenis kejahatan yang tertinggi secara berurutan adalah penipuan 66 kasus, Curat 46 kasus, Curanmor 32 kasus, pencurian biasa 27 kasus dan perjudian sebanyak 20 kasus," tandasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan ada 3 kasus menonjol, yang pertama kasus dugaan pembunuhan pada Januari 2020 di Dusun Sebogo, Desa Manjung, Kecamatan Montong. Namun, kasus ini dihentikan penyelidikannya karena korban diduga bunuh diri. Kedua, kasus pembunuhan di Dusun Jamong, Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo pada Juni 2020 dan yang ketiga kasus Tipikor penyalahgunaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang melibatkan perangkat Desa Cepokorejo, Kecamatan Palang dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tuban.
Masih menurut Kapolres, selain itu jumlah kasus kecelakaan lalu lintas dari segi kualitas dan kuantitas juga terjadi penurunan dari 1.141 kejadian pada 2019, mengalami tren penurunan sekitar 30 persen menjadi 791 kejadian pada 2020.
Sementara itu, kasus Narkoba Ruruh menyampaikan di 2020 terdapat 70 kasus Narkoba dengan rincian sabu 49 kasus, ganja 5 kasus, karnopen 2 kasus, Dobel L 14 kasus dengan jumlah tersangka 73 orang, 39 pengedar, dan 34 pemakai.
Kapolres Tuban Juga memaparkan upaya-upaya yang dilakukan instansi yang dipimpinnya dalam rangka penanggulangan Covid-19, antara lain pendirian Kampung Tangguh Semeru di 20 kecamatan, pemberian Bansos beras 42 ton kepada masyarakat terdampak yang berlangsung 4 tahap selama pandemi, memberikan bantuan vitamin dan suplemen serta masker gratis kepada masyarakat, melaksanakan Ops Yustisi bersama instansi terkait. (chusnul huda/hei)