ANIMO MASYARAKAT IKUT PROGRAM WARASMAS MENINGKAT
- 07 December 2017 14:40
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 338
Tubankab - Upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban dalam mensosialisasikan tentang pentingnya kearsipan bagi kehidupan manusia nampaknya membuahkan hasil. Ini terbukti dari meningkatnya animo masyarakat untuk ikut serta dalam program Wisata Arsip Anak Sekolah dan Masyarakat (Warasmas), besutan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Tuban. Salah satunya kunjungan dari Magistra Utama Tuban pada Kamis (07/12).
“Kunjungan dari Magistra Utama bukan kali pertama, tetapi kami sangat mengapresiasi antusias mahasiswa yang hadir hari ini. Semua semangat untuk mengetahui lebih dalam tentang kearsipan” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban Joko Prijono saat dikonfirmasi usai memberikan sambutan.
Pihaknya, kata Joko, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab pemahaman wawasan kearsipan sangat perlu untuk diketahui, termasuk oleh para mahasiswa.
Joko menegaskan, upaya penyadaran tentang pentingnya kearsipan terus digalakan oleh Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), salah satunya melalui penerimaan kunjungan dari masyarakat umum, atau dari dunia pendidikan.
“Ya, upaya menyadarkan masyarakat untuk peduli dengan arsip terus kami gaungkan, salah satunya melalui kunjungan dari adik-adik mahasiswa,” kata Joko.
Sementara itu, Kepala Bidang Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban Suhartatik mengatakan, upaya sosialisasi kearsipan telah membuahkan hasil. Terbukti, dengan adanya permintaan untuk menyelenggarakan Warasmas ke kecamatan hingga desa. Hal tersebut, lanjut Joko, menunjukkan jika masyarakat telah sadar akan pentingnya arsip.
“Salah satu desa di Kecamatan Semanding meminta kami untuk sosialisasi di sana. Sebab, masyarakat menginginkan untuk adanya pembinaan bidang kearsipan,” terang Suhartatik.
Lebih jauh ia menjelaskan, selain upaya untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kearsipan, seiring berjalannya waktu, LKD Tuban juga selalu berbenah diri. Meskipun telah diakui delapan besar nasional sebagai LKD terbaik, empat besar terbaik Jawa Timur, upaya untuk meningkatkan kualitas terus dilakukan, termasuk dengan mengikuti penilaian akreditasi di 2018.
“Saat ini, kami dalam tahap finalisasi persiapan akreditasi, termasuk dengan melaksanakan audit internal di OPD dan kecamatan. Untuk itu, kami meminta dukungan dari semua pihak agar membantu proses audit, dengan menyiapkan data dengan baik, karena nantinya kalau datanya kacau, yang jelek bukan hanya OPD-nya, tetapi juga LDK akan dapat nilai jelek juga,” pungkas Suhartatik. (nurul jamilah/hei)