ANTISIPASI BENCANA, DUA DESA DEKLARASIKAN DESTANA

Tubankab - Kegiatan operasi produksi yang dilakukan oleh setiap perusahaan sudah pasti akan menimbulkan risiko bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, seperti bencana kegagalan teknologi.

Oleh sebab itu, masyarakat Desa Rahayu, Kecamatan Soko dan Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Tuban sebagai desa yang berlokasi tak jauh dari wilayah operasi Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), mendeklarasikan Desa Tanggap Bencana (Destana) Kegagalan Teknologi Industri, Jumat (20/10).

Deklarasi tersebut diikuti oleh 300 orang warga dari dua desa, dan disaksikan langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, serta forkopimcam, dan diselenggarkan di Pendapa Desa Rahayu, Kecamatan Soko.

Kepala Pelaksana (Kelaksana) BPBD Tuban Joko Ludiono saat dikonfirmasi mengatakan, deklarasi tersebut sebagai wujud pernyataan sikap dan komitmen bersama antardesa yang memiliki resiko bencana .

“Masyarakat di dua desa tersebut nantinya agar bisa bersama secara mandiri dan terpadu dalam upaya pengurangan resiko bencana,’’ tukas Joko.

Selain itu, kata Joko, ini juga untuk menumbuhkan kerjasama dan gotong royong antarsesama warga, serta komunikasi aktif antara dunia usaha, masyarakat dengan sesama masyarakat, serta pihak terkait, untuk mampu mengidentifikasi serta menganalisa dan merumuskan langkah bersama dengan semua pihak dalam upaya pengurangan dampak resiko bencana, utamanya kegagalan teknologi. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus