Caption foto : Para relawan penanggulangan bencana ikuti upacara sebelum digelar pelatihan penanggulangan bencana di di Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Tuban. (nurul)

Antisipasi Dini Bencana, BPBD Gelar Pelatihan Relawan

Tubankab - Guna mengantisipasi dini dan menanggulangi bencana secara cepat dan tepat, BPBD Tuban menggelar pelatihan relawan penanggulangan bencana di Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Tuban, Rabu (11/07).

Menurut Kalaksa BPBD Tuban Joko Ludiyono, jika kegiatan pelatihan relawan merupakan kegiatan rutin dari instansi yang ia pimpin. Relawan di berbagai daerah dibentuk sebagai langkah antisipasi dini penanggulangan bencana di Kabupaten Tuban.

“Ini kegiatan rutinan. Pelatihan ini diharapkan membentuk masyarakat yang selalu siap menanggulangi, baik sebelum atau sesudah terjadinya bencana,” tutur Joko.

Diketahui, sepanjang 2014 hingga 2018, BPBD Tuban telah mencetak 575 relawan penanggulanagn bencana yang tersebar di beberapa kecamatan. “Pelatihan relawan terus dilakukan hingga berhasil menciptakan 575 relawan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban,” lontarnya.

Tujuan dari pelatihan relawan tersebut, selain  memberdayakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan penanggulangan bencana, diharapkan bisa mengurangi risiko bencana di berbagai daerah. “Hal tersebut penting, sebab tidak bisa dipungkiri keterbatasan personel dari BPBD, serta toleransi waktu atau golden time penanggulangan bencana paling lama adalah 2 jam setelah bencana terjadi,” terang Joko.

Joko juga menegaskan, adanya relawan menjadikan pengurangan risiko bencana menjadi suatu sistem dalam kehidupan masyarakat. Sebab, pemahaman dan keterampilan relawan dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat terhadap bencana, serta bagaimana bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam rangka pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat dan komunitas dapat terbangun. “Nantinya, dengan adanya relawan ini, diharapkan pengurangan resiko bencana menjadi sebuah sistem, sehingga masyarakat tidak hanya menunggu pemerintah untuk berbuat sesuatu jika bencana terjadi, tetapi secara sadar bisa mengatasi secara mandiri, dan resiko bencana dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Diketahui, hari ini pelatihan relawan penanggulangan bencana dilaksanakan di Mangrove Center. Dihadiri langsung oleh Bupati Tuban dan Wakil Bupati Tuban, serta Basarnas Surabaya. Sebanyak 200 relawan dari berbagai lapisan masyarakat serta dari Desa Tangguh Bencana mengikuti pelatihan tersebut. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus